Sebanyak 11 korban luka kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka Cepat di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10 Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng masih dalam perawatan. 11 korban luka itu menjalani perawatan di RSUD dr Soeroto dan RS Widodo Ngawi.
"Masih ada 11 korban luka yang menjalani perawatan di dua RS yakni RSUD dr Soeroto dan RS Widodo Ngawi," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (1/8/2023).
Argo merinci, RSUD dr Soeroto merawat 4 pasien dan RS Widodo merawat 7 pasien. Sedangkan, korban luka di RS Geneng telah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang di RS Geneng sudah bisa dipulangkan namun masih rawat jalan," jelas Argo.
Argo mengatakan, dari 11 pasien korban luka, sebagian mengalami patah tulang dan harus menjalani perawatan intensif. Satu diantaranya masih di ruang ICU.
"Satu pasien berada di ruang ICU karena mungkin kondisi masih lemah dan butuh perawatan intensif," tandas Argo.
Diketahui, kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY vs Bus Eka Cepat S 7551 US terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Kecelakaan pada Kamis (1/9/2023) ini menewaskan tiga orang. Dua di antara korban tewas tersebut merupakan sopir kedua bus nahas dan satu korban pejalan kaki.
(hil/fat)