Sebanyak 18 orang menjadi korban kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10. Rinciannya, ada 3 orang tewas dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban mengaku shock dengan kecelakaan ini. Pasalnya, banyak korban yang saat kejadian tengah tertidur di dalam bus. Namun tetiba, mereka kaget bukan main saat terbangun dan terlibat dalam kecelakaan maut.
Untuk menyembuhkan trauma korban, polisi wanita Polres Ngawi memberikan trauma healing kepada para korban luka di RSUD Geneng dan RSUD dr Soeroto Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kirimkan para polwan untuk melakukan trauma healing untuk korban kecelakaan yang dirawat di RS Geneng dan RSUD dr Soeroto Ngawi," ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono kepada detikJatim, Jumat (1/9/2023).
Argo mengatakan, korban luka yang berada di RS Geneng mayoritas mengalami luka memar dan lecet. Sedangkan korban luka di RSUD dr Soeroto Ngawi mengalami luka patah tulang.
"Yang di RS Geneng luka ringan memar dan yang patah tulang luka berat patah tulang," jelas Argowiyono.
Tak hanya itu, Argo menambahkan, saat ini Sat Lantas Polres Ngawi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. "Kita masih penyelidikan," tandasnya.
Diketahui, kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY vs Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (1/9/2023). Laka diduga terjadi usai bus menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Ada 18 korban dalam kecelakaan ini. Rinciannya, ada 3 orang tewas dan 15 orang mengalami luka. Tiga orang yang tewas yakni dua orang sopir bus dan ibu-ibu pejalan kaki yang menyeberang.
Identitas Korban Luka
Penumpang Bus Sugeng Rahayu
1. Dwi Endro Susanto (26), alamat Desa Gilang RT 23/07 Kecamatan Taman, Sidoarjo, mengalami Luka-luka
2. Mochamad Nurul Komar (41), alamat Desa Perbon RT 04/08 Tuban, mengalami Luka-luka
3. Sukarjan (45), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami patah kaki kiri dalam kondisi sadar.
4. Sri Utami (44), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami luka robek di pelipis kiri, dalam kondisi sadar
5. Hari Susanto (40), alamat Desa Nguri 03/10 Kecamatan Lembeyan, Magetan, mengalami luka robek pelipis kanan dan kiri, dalam kondisi sadar.
6. Agus Susianto (49) alamat Jalan Tropodo I 01/06 Kecamatan Waru, Sidoarjo mengalami luka memar leher kiri, robek pelipis kanan.
7. Nyoto Prasetyo (55), alamat Kelurahan Karangrejo 02/01, Karangrejo, Magetan mengalami patah clafikula kiri, dalam kondisi sadar.
8. Moch Pariyanto, alamat Jotosanur 02/05 Tikung, Lamongan, mengalami robek dahi, sadar.
Penumpang Bus Eka
9. Dilul Fadillah (34), alamat kelurahan Sukamaju Baru 04/09 Kecamatan Tapos, Kota Depok mengalami luka robek pelipis kanan, robek kaki kanan, sadar.
10. Sutiono (48), alamat Kelurahan Cilengsi 01/01 Kecamatan Cilengsi, Bogor mengalami robek dahi kiri, robek pelipis kanan, sadar.
11. Idris Ardianto (31), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami patah gigi, jejas dada dan dalam kondisi sadar.
12. Yunika Destri (30), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami jejas dada dan pusing, dalam kondisi sadar.
13. Mohammad Assauki Ardianto (3), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami robek kepala kiri dan sadar.
14. Dian (35), alamat Desa Sidorejo, Madiun, mengalami mual muntah, COB, kesadaran menurun.
15. Ari Widiantini (35), alamat Balikpapan, Kalimantan, mengalami robek muka, robek telapak kaki dan sadar.
(hil/fat)