.webp)
Sampah residu yang tadinya bakal diperbolehkan masuk ke TPA Tlekung batal diterapkan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu memutuskan semua sampah dari desa/kelurahan dan tempat usaha tidak boleh masuk TPA.
Pernyataan tidak menerima sampah itu disampaikan di hadapan puluhan warga Desa Tlekung yang datang ke TPA Tlekung, Kota Batu pada Rabu (30/8/2023). Seperti diketahui, warga di sekitar Desa Tlekung telah mengeluhkan bau sampah dari TPA itu.
"Itu hasil rapat koordinasi dengan tim percepatan, warga, hingga pihak desa/kelurahan, serta komitmen bersama kepala desa dan lurah, pelaku usaha, PKL, dan SE wali kota batu untuk optimalisasi TPS 3R," ujar Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai 30 Agustus 2023 akan diberlakukan pembatasan operasional TPA Tlekung. Tidak ada lagi sampah yang masuk di TPA Tlekung karena (sampah) akan dikelola oleh masing-masing desa dan kelurahan serta tempat usaha di Kota Batu," ujarnya.
Saat ditanya mengenai alasan pembatalan penerimaan sampah residu, Aries mengatakan terkait sampah residu atau langkah selanjutnya masih akan dikoordinasikan lebih lanjut. Dia hanya memastikan bahwa saat ini tidak ada sampah yang boleh masuk ke TPA Tlekung.
 Penutupan TPA Tlekung Kota Batu. TPA ini tidak lagi menerima sampah. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim) |
"Ini masih dikoordinasikan lebih lanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sehingga saat ini dilakukan pembatasan sampah yang masuk ke TPA Tlekung," kata dia.
Setelah pembatasan tersebut dilakukan, pihak DLH Kota Batu akan berupaya mengoptimalkan pengurangan sampah lama yang menumpuk hingga overload di TPA Tlekung.
"Kami akan upayakan untuk mengolah sampah lama yang menggunung itu dengan mesin yang sekarang sedang kami rakit dan on progres," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan warga Desa Tlekung Samsul Arifin mendukung langkah yang sudah dilakukan Pemkot Batu melalui DLH. Terutama terkait dengan keputusan tidak lagi menerima sampah di TPA Tlekung.
"Seperti yang disampaikan Pak Kadis, saya mengarisbawahi dan menegaskan bahwa kami perwakilan warga mendukung keputusan untuk menghentikan pengiriman sampah ke TPA Tlekung," terangnya.
"Surat pernyataan sikap kami mewakili warga Tlekung memberikan apresiasi dan dukungan kepada bapak Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu," sambungnya.
(dpe/dte)
