Rambut Belasan Siswi SMP di Lamongan Di-petal Guru gegara Tak Pakai Ciput

Rambut Belasan Siswi SMP di Lamongan Di-petal Guru gegara Tak Pakai Ciput

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 30 Agu 2023 10:50 WIB
Sekolah di Lamongan yang gurunya sempat cukur rambut siswi gegara tak pakai ciput.
Sekolah di Lamongan yang gurunya sempat cukur rambut siswi gegara tak pakai ciput. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Belasan siswi kelas IX SMPN 1 Sukodadi di Lamongan di-petal atau dicukur pitak oleh seorang guru. Alasannya, para siswi tersebut memakai hijab tanpa ciput, sehingga rambut mereka menyembul keluar.

Guru bersangkutan diketahui berinisial EN. Dia diduga memotong asal-asalan rambut para siswi kelas IX. EN mencukur rambut siswinya pakai gunting elektrik.

Salah seorang siswi yang menjadi salah satu korban cukur pitak itu ialah SA. Ada 11 siswi, termasuk dirinya yang rambutnya di-petal oleh EN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak pakai ciput," beber SA kepada detikJatim, Rabu (30/8/2023)

Saat itu dirinya bersama teman-temannya langsung diminta oleh EN untuk membuka jilbab. EN pun langsung memotong rambut asal-asalan.

ADVERTISEMENT

"Dipotong sebagian rambut bagian depan," imbuhnya.

Meski demikian, SA mengaku bahwa masalah itu sudah selesai. Pihak sekolah juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya.

"Sudah saling memaafkan dan sudah tidak ada masalah. Kemarin itu sudah dipertemukan antara ibu saya dengan sekolah," ungkap SA.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto mengakui bahwa peristiwa itu memang terjadi. Tepatnya pada 23 Agustus 2023 lalu.

"Benar, ada kejadian itu pada 23 Agustus 2023 lalu saat siswa mau pulang, karena tidak pakai ciput jilbab," jelas Harto.

Harto mengungkapkan bahwa EN sudah mengingatkan para siswi agar memakai ciput. Namun, karena para siswi tidak patuh, EN akhirnya mencukur rambut para siswi.

"Entah terlalu sayang (kepada siswi) atau seperti apa, Bu EN melakukan itu memakai alat cukur elektrik," tandasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads