Viral Parenting Day SMA Ponorogo, Ortu Sisir Rambut-Dandani Anak Bikin Mewek

Viral Parenting Day SMA Ponorogo, Ortu Sisir Rambut-Dandani Anak Bikin Mewek

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 25 Agu 2023 14:15 WIB
Parenting day di SMA Negeri 1 Pulung, Ponorogo yang viral bikin haru netizen.
Parenting day di SMA Negeri 1 Pulung, Ponorogo yang viral bikin haru netizen. (Foto: tangkpan layar/tiktok)
Ponorogo -

Orang tua terbiasa membedaki wajah dan menyisir rambut anak-anak mereka, juga menyuapi anak-anak saat masih balita. Apa jadinya ketika orang tua membedaki wajah dan menyisir rambut anak-anak mereka yang sudah beranjak dewasa dan sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas?

Pemandangan mengharukan itu terlihat dalam video viral program parenting yang digelar di SMA Negeri 1 Pulung, Ponorogo. Dalam video berdurasi 52 detik yang sudah ditonton 20,6 juta kali itu, para orang tua kembali menyisir rambut dan membedaki wajah anak mereka yang sudah SMA.

"Parenting Day di SMA Negeri 1 Pulung, Ponorogo. Sebuah langkah dari sekolah yang patut diapresiasi dalam mempererat hubungan siswa dengan orang tua mereka. Buat yang jarang ngobrol, yang kangen didandanin orang tua, semua tumpah di sini," demikian keterangan pengunggah video dilihat detikJatim, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah aktivitas yang menggetarkan hati itu, para orang tua dan masing-masing anak mereka terlihat menangis dan memeluk satu sama lain. Mereka hanyut dalam suasana mengharukan setelah masing-masing dari mereka menyadari bahwa mereka sama-sama merindukan momen kedekatan seperti itu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Pulung Joko Wilis Putro menjelaskan bahwa apa yang terlihat di dalam video yang viral tersebut adalah bagian dari program parenting yang digelar sekolahnya selama 10 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Namanya program parenting, sudah berjalan 10 tahun terakhir di sekolah kami," tutur Joko kepada detikJatim, Jumat (25/8/2023).

Joko menjelaskan bahwa agenda ini rutin digelar di awal tahun ajaran. Alasannya, sekolah ingin anak-anak kelas 12 yang akan menjalani tahun-tahun terakhir di bangku SMA dapat memantapkan hatinya untuk menentukan masa depan.

"Program ini khusus untuk kelas 12, supaya anak-anak ketika lulus nanti tahu arahnya mau ke mana, kerja atau kuliah," kata Joko.

Misalnya anak-anak itu akan melanjutkan kuliah, kata Joko, mereka harus tahu jurusan apa yang akan diambil. Demikian juga cara berkuliah, apakah mandiri, KIP, atau kuliah sambil kerja.

Sementara bagi siswa-siswi yang setelah lulus SMA memilih kerja ada keterampilan yang bisa mereka siapkan selama masih di sekolah dan anak-anak bisa lebih bebas memilih.

"Ada keterampilan menjahit, boga, potong rambut, bengkel, pertanian,atau bahasa asing Jepang, Mandarin, dan Korea," jelas Joko.

Saat video program parenting viral, pria 53 tahun itu tidak menyangka antusias warganet begitu besar. Dia pun berharap dari video itu bisa diambil pelajaran berharga.

"Karena biasanya kelas 12 itu kan anak-anak dianggap dewasa dan sudah jauh dari orang tua. Dengan kegiatan parenting ini, orang tua diingatkan kembali anak yang dulu disisirin, dibedakin, disuapin sekarang sudah mandiri," papar Joko.

Selama program parenting berlangsung, para orang tua dan anak tidak hanya didampingi guru dan kepala sekolah, tetapi juga didampingi para profesional dan psikolog di setiap kelas. Kegiatan itu digelar di 7 kelas dengan jumlah siswa kelas 12 mencapai 250 anak.




(dpe/fat)


Hide Ads