Identitas 11 Korban Pikap Drumband Terguling gegara Ugal-ugalan di Pamekasan

Identitas 11 Korban Pikap Drumband Terguling gegara Ugal-ugalan di Pamekasan

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Senin, 28 Agu 2023 17:11 WIB
Korban kecelakaan pikap rombongan drumband pelajar terguling di Pamekasan.
Sejumlah korban pikap terguling di Pamekasan dirawat di salah satu rumah sakit. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan - Kecelakaan pikap memuat 15 pelajar pemain drumband terjadi di tikungan Jalan Raya Desa Tanpojung, Kecamatan Waru, Pamekasan. Pikap yang membawa peserta karnaval itu terguling karena diduga melaju terlalu kencang jelang tikungan.

Pikap terguling yang diketahui bernopol M 8830 E itu mengalami kecelakaan pada Senin pagi sekitar pukul 06.14 WIB. Sopir pikap itu diduga ugal-ugalan saat mengemudi padahal tidak tahu medan.

Akibat tergulingnya pikap itu para penumpang tumpah di jalanan tidak beraspal di depan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi ada 10 pelajar mengalami luka-luka dan dua orang di antaranya kritis.

Salah satu penumpang selamat Hendri Surpiyadi mengatakan bahwa mobil itu merupakan sewaan. Rombongan drumband itu berencana hendak memenuhi undangan tampil di acara karnaval SDN 4 Waru Pamekasan.

"Saya duduk di depan di tengah, yang nyetir Andi, satunya di kiri saya teman Andi. Ini saya telepon Andi nggak diangkat," kata Hendri saat ditemui di rumah sakit, Senin (28/8/2023).

Berdasarkan data dari kepolisian yang diterima detikJatim, sebagian besar di antara mereka mengalami luka ringan (LR).

Berikut ini identitas dan kondisi korban kecelakaan itu:

1. Roni, (16) Desa Pancor, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
2. Roki (19) Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
3. Moh Salimi (21) Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
4. Wahyudi, (19) Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Kab Sampang (LR)
5. Muntahok (27) Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
6. Harissandi (16) Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
7. Nur Holis (21) Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
8. Riko (16) Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
9. Bobi (18) Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
10. Toriqur Rohman (17) Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
11. Toriqin Wawafil (15) Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)

Hingga saat ini polisi masih mengejar pengemudi yang diduga melarikan diri. Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Suryono mengaku sudah mendatangi lokasi. Olah TKP sudah dilakukan.

Dia menyebutkan setelah kecelakaan itu terjadi mobil pikap yang terguling itu sudah tidak ada di lokasi. Pengemudi diduga melarikan diri, sedangkan korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RS Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan polisi, pengemudi pikap yang diketahui warga Kecamatan Pegantenan itu kurang menguasai Medan sehingga mobil oleng.

"Pengemudi sudah kami kantongi namanya, dugaan belum menguasai Medan sehingga saat menikung mobil oleng kanan. Ini banyak ceceran darah di lantai (rumah) warga, mobil sempat terbentur tiang teras rumah warga," kata Suryono.


(dpe/fat)


Hide Ads