Tim monitoring Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya menemukan daging sapi diduga gelonggongan. Daging whole (daging utuh) dengan berat 500 kg itu ditemukan di Jalan Pegirian dan dikirim dari Krian.
Dirut RPH Surabaya Fajar A Isnugroho mengatakan pihaknya curiga karena daging tersebut bukan dari pemotongan RPH Pegirian. Sebab, kondisi daging itu berair seperti digelonggong. Daging itu sendiri sedang diuji lab di FK Unair untuk membuktikan benarkah itu daging gelonggongan atau tidak.
Fajar juga mengaku telah berkoordinasi dengan polisi atas temuan dugaan daging gelonggongan. Karena pada saat monitoring di lapangan juga didampingi pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang berkoordinasi dengan polisi untuk tindakan selanjutnya sambil menunggu hasil uji laboratorium sampel daging," kata Fajar saat dihubungi detikJatim, Senin (28/8/2023).
Fajar menjelaskan pihaknya tidak bisa melakukan pelaporan dalam kasus ini. Pelaporan, kata Fajar, bisa dilakukan oleh pedagang atau warga yang merasa dirugikan. Lagipula hasil lab juga belum keluar. Saat ini daging diduga gelonggongan untuk sementara berada di RPH Surabaya.
"Sebab perlu laporan masyarakat, konsumen pembeli daging yang dirugikan. Saya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian, harusnya konsumen yang dirugikan lapor ke polisi, kan belum ada yang lapor ke polisi," jelas Fajar.
"Ini kan semata-mata untuk melindungi konsumen daging, jangan sampai barang di Pegirian ga sesuai. Makanya kita mendorong konsumen yang membeli di situ, jika kualitasnya jelek, lapor ke polisi," tambahnya.
(esw/iwd)