.webp)
Sebuah pikap yang memuat 15 orang penumpang pelajar pemain drumband terguling di salah satu tikungan di Pamekasan. Sopir yang diduga melaju ugal-ugalan tapi tidak mengenal medan kabur membawa serta pikapnya setelah kecelakaan terjadi.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pengemudi pikap yang diketahui merupakan warga Kecamatan Pegantenan, Pamekasan itu kurang menguasai Medan sehingga mobil tersebut oleng.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Suryono mengaku sudah mendatangi lokasi, dan olah TKP sudah dilakukan. Dia sebutkan bahwa setelah mengalami kecelakaan, pikap yang terguling itu sudah tidak ada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemudi sopir itu diduga melarikan diri. Sedangkan korban luka dilarikan ke RS Pamekasan di Jalan Raya Panglegur. Untuk itu polisi memburu pengemudi pikap yang melarikan diri itu.
"Pengemudi sudah kami kantongi namanya, dugaan belum menguasai Medan sehingga saat menikung mobil oleng kanan. Ini banyak ceceran darah di lantai (rumah) warga, mobil sempat terbentur tiang teras rumah warga," kata Suryono.
Sebelumnya, salah seorang penumpang selamat bernama Hendri Surpiyadi mengatakan bahwa mobil itu adalah mobil sewaan. Rombongan itu hendak tampil di acara karnaval SDN 4 Waru.
"Saya duduk di depan di tengah, yang nyetir Andi, satunya di kiri saya teman Andi. Ini saya telepon Andi nggak diangkat," kata Hendri saat ditemui di rumah sakit, Senin (28/8/2023).
Detik-detik pikap bermuatan penuh orang terguling di tikungan itu terekam kamera CCTV milik warga. Rekaman CCTV itu viral di media sosial hingga membuat warganet heboh.
Pantauan detikJatim dari rekaman CCTV berdurasi 29 detik yang viral di medsos, pikap itu terguling tepat di tikungan Jalan Raya Desa Tanpojung, Kecamatan Waru, Pamekasan.
Pikap dengan bak penuh orang itu memang terlihat melaju cukup kencang di jalanan yang cenderung sepi lalu kehilangan kendali hingga oleng dan akhirnya terguling.
Mobil yang seharusnya digunakan untuk memuat barang itu terguling di badan jalan sebelah kanan. Padahal pikap itu mulanya melaju dari lajur sebelah kiri. Untung saja tidak ada kendaraan lain yang melintas dari arah berlawanan saat peristiwa itu terjadi.
Dalam video lainnya, terlihat pikap rombongan drumband karnaval itu memang melaju ugal-ugalan di jalan raya. Sopir pikap itu sempat kebut-kebutan dan menyetir pikap itu secara zigzag.
Akibat tergulingnya pikap itu, para penumpang tumpah di jalanan tidak beraspal di depan rumah warga. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi dari 10 pelajar yang luka 2 orang di antaranya kritis.
(dpe/fat)
