Pikap Rombongan Drumband Karnaval Agustusan Terguling di Pamekasan

Pikap Rombongan Drumband Karnaval Agustusan Terguling di Pamekasan

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Senin, 28 Agu 2023 12:58 WIB
Korban kecelakaan pikap rombongan drumband pelajar terguling di Pamekasan.
Korban kecelakaan pikap rombongan drumband pelajar terguling di Pamekasan. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Pikap memuat rombongan pelajar pemain drumband di Pamekasan terguling di tikungan diduga karena sopir mengemudi ugal-ugalan. Para penumpang yang naik di bak pikap itu numplek atau berjatuhan di badan jalan.

Momen pikap bermuatan penuh orang terguling di tikungan itu terekam kamera CCTV milik warga. Rekaman CCTV itu viral di media sosial hingga membuat warganet heboh.

Kecelakaan pikap memuat 15 orang pelajar pemain drumband itu terjadi di tikungan Jalan Raya Desa Tanpojung, Kecamatan Waru, Pamekasan. Pikap yang membawa peserta karnaval itu terguling karena diduga melaju terlalu kencang jelang tikungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat tergulingnya pikap tersebut, para penumpang tumpah di jalanan tidak beraspal di depan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi ada 10 pelajar mengalami luka-luka dan dua orang di antaranya kritis.

Salah satu penumpang selamat Hendri Surpiyadi mengatakan bahwa mobil itu merupakan sewaan. Rombongan drumband itu berencana hendak memenuhi undangan tampil di acara karnaval SDN 4 Waru Pamekasan.

ADVERTISEMENT

"Saya duduk di depan di tengah, yang nyetir Andi, satunya di kiri saya teman Andi. Ini saya telepon Andi nggak diangkat," kata Hendri saat ditemui di rumah sakit, Senin (28/8/2023).

Pengemudi yang diduga melarikan diri itu hingga kini masih dalam pencarian petugas. Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Suryono mengaku sudah mendatangi lokasi. Olah TKP sudah dilakukan.

Dia menyebutkan setelah kecelakaan itu terjadi mobil pikap yang terguling itu sudah tidak ada di lokasi. Pengemudi diduga melarikan diri, sedangkan korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RS Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan polisi, pengemudi pikap yang diketahui warga Kecamatan Pegantenan itu kurang menguasai Medan sehingga mobil oleng.

"Pengemudi sudah kami kantongi namanya, dugaan belum menguasai Medan sehingga saat menikung mobil oleng kanan. Ini banyak ceceran darah di lantai (rumah) warga, mobil sempat terbentur tiang teras rumah warga," kata Suryono.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads