Umbar Janji Wawali Armuji yang Bikin Kecewa Siswa SMK di Surabaya

Round-Up

Umbar Janji Wawali Armuji yang Bikin Kecewa Siswa SMK di Surabaya

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 26 Agu 2023 16:04 WIB
Salah satu siswa SMK Prapanca 2 yang mendamprat dan menggedor kaca mobil Armuji.
Salah satu siswa SMK Prapanca 2 Surabaya berupaya mengejar Armuji yang ingkar janji. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Aksi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kembali menyebabkan kehebohan. Orang nomor 2 di Surabaya itu dengan mudah mengumbar janji yang tidak bisa dia tepati hingga membuat siswa SMK Prapanca 2 Surabaya kecewa.

Para siswa SMK Prapanca 2 Surabaya harus menelan pil pahit usai mendapat janji manis dari Armuji yang mulanya dengan yakin bisa membuka gembok sekolah sehingga siswa bisa kembali belajar di sana.

Sekadar mengingatkan, sebanyak 97 siswa SMK Prapanca menjadi korban sengketa gedung sekolah antara Kepala SMK yang lama Soewandi dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soewandi yang telah diberhentikan sebagai kepala SMK oleh YPWJT enggan menerima Surat Keputusan pemberhentian dirinya bernomor 02/YPW-JT/Kep/III/2021 yang dikeluarkan oleh yayasan pada 17 Maret 2021.

Sengketa itu mengakibatkan 97 siswa SMK Prapanca dan para guru terusir dari sekolahnya sendiri yang tiba-tiba digembok. Mereka pun mengungsi ke kampus Stikosa-AWS selama beberapa waktu.

ADVERTISEMENT

Informasi tentang 97 siswa yang terusir dari sekolahnya dan terpaksa menumpang di gedung AWS sampai juga ke telinga Armuji melalui saluran Rumah Aspirasi yang dia miliki.

Untuk merespons masalah itu, Armuji segera turun ke sekolah itu dan menemui para siswa. Seketika itu pula Armuji berjanji membuka gembok SMK Prapanca 2 agar siswa bisa kembali belajar di sana.

Armuji datang ke SMK Prapanca 2 pada Jumat (25/8/2023) pukul 09.00 WIB. Sejumlah siswa SMK Prapanca 2 menyambutnya dengan suka cita dan harapan besar bisa kembali belajar di sekolahnya sendiri.

Namun, setelah melakukan pemeriksaan ke sekolah, Armuji menyatakan bahwa dirinya tidak bisa membuka gembok pagar itu karena gedung sekolah itu sedang bermasalah secara hukum.

Ketidakmampuan Armuji memenuhi janjinya itu membuat siswa merasa kecewa. Apalagi setelah Armuji menyatakan tidak bisa membuka pagar sekolah dia langsung masuk mobil dan hendak pergi.

Ekspresi kekecewaan siswa SMK Prapanca 2. Baca di halaman selanjutnya.

Saat mobil Armuji akan meninggalkan sekolah, seorang siswa bernama DSH berupaya mendekat dan bertanya ke Armuji dengan nada tinggi hingga sempat menggedor kaca.

"Pak, pak, pak! Buka po'o! Hei! Yaopo rek? (Buka dong! Hei! Bagaimana rek?)" Kata DSH sembari mengejar dan menggedor kaca pintu mobil Armuji.

DSH mengaku kecewa dengan Wawali Surabaya. Dirinya sempat merasa senang saat mendapat janji manis dari Armuji, tetapi kenyataannya harapannya seketika pupus.

"Saya kecewa. Belum juga bisa masuk gedung sekolah. Karena saya dan teman-teman berharap Pak Armuji bisa membantu kami masuk ke gedung sekolah lagi," ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Armuji mengakui beberapa hari lalu dia mendapat laporan masuk ke Rumah Aspirasi, bahwa 97 siswa numpang sekolah di kampus AWS.

Namun, saat dirinya melakukan pengecekan, akhirnya dia tahu ada gugatan sengketa bangunan yang telah dilayangkan ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Karena itu, Armuji mengaku bahwa dirinya sebagai bagian dari pemerintah tidak berwenang membuka gerbang sekolah yang sedang bermasalah hukum.

"Kalau kami yang buka, ya salah. Karena artinya dalam gugatan itu dalam pengadilan, kita nggak boleh, kita harus mengikuti proses hukumnya dulu," kata Armuji.

Setelah itu dia hanya berharap bahwa masalah sengketa antara YPWJT dan kepala sekolah SMK Prapanca 2 ya lama Soewandi bisa segera diselesaikan supaya siswa bisa kembali menempati gedung sekolah dan belajar dengan tenang.

"Supaya yang bersengketa SMK Prapanca ini terketuk hatinya, jangan melihat permusuhan, supaya siswa bisa menempati yang di situ. Nanti yang menang yang akan mengelola," kata Armuji.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads