Truk tangki air nopol S 9085 UP menabrak 15 penonton Karnaval di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Truk sarat muatan air ini diduga mengalami rem blong di turunan curam Karlina. Seperti apa kronologinya?
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan, truk tangki mengangkut air bersih dari Desa Claket, Kecamatan Pacet untuk dikirim ke Lamongan. Dari Bundaran Pacet, truk melaju dari selatan ke utara atau menuju arah Kecamatan Mojosari.
Ketika sampai di Simpang 3 Karlina, truk yang dikemudikan Anton Dwi Aryatama (33), warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Surabaya itu belok ke kiri. Sebab di depannya sedang berlangsung karnaval dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dia (truk tangki) dari Claket mau ke Lamongan, memang rutenya dia di situ. Alhamdulillah (laka) bukan di jalur yang dilewati (karnaval)," kata Wahyudi kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Jumat (25/8/2023).
Ketika belok ke kiri di Simpang 3 Karlina mengarah ke Kecamatan Gondang, truk bermuatan air bersih itu diduga mengalami rem blong. Sehingga, truk setidaknya menabrak 4 sepeda motor dan 1 mobil Toyota Avanza nopol N 1855 EO.
Tiga sepeda motor yang tertabrak truk adalah Honda BeAT nopol S 5339 HBC yang dikendarai Anastasya (19), warga Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto, Honda BeAT nopol S 6762 NAR yang dikemudikan Maria Ulfah (39), warga Desa Kalen Dlanggu Mojokerto.
Juga sepeda motor Yamaha Mio nopol S 6259 QE yang dikendarai Muhammad Yasin (42), warga Desa Candiwatu, Pacet, Mojokerto dan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Imroatul Azizah (25), warga Desa Medali, Puri, Mojokerto.
"Berhentinya (truk tangki) pas setelah menabrak mobil Avanza dihantamkan ke dinding (di sebelah kiri jalan) baru berhenti," terang Wahyudi.
Sebelumnya, truk tangki menabrak para penonton karnaval di turunan curam Karlina, Jalan Raya Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Truk sarat muatan air itu diduga mengalami rem blong.
Kecelakaan ini menyebabkan 2 korban tewas dan 13 korban luka. Para korban luka terdiri dari 11 luka ringan dan 2 luka berat. Saat ini 2 korban luka berat masih dirawat di RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Seluruh korban merupakan penonton Karnaval Kecamatan Pacet.
(hil/fat)