Konvoi Pelajar Lempari Batu MAN Kota Mojokerto, Kaca 2 Ruang Kelas Pecah

Konvoi Pelajar Lempari Batu MAN Kota Mojokerto, Kaca 2 Ruang Kelas Pecah

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 23 Agu 2023 20:50 WIB
MAN Kota Mojokerto
Kaca 2 ruang kelas di MAN Mojokerto dilempar batu (Foto: Istimewa)
Kota Mojokerto -

Konvoi pelajar menimbulkan kegaduhan di MAN Kota Mojokerto, Lingkungan Cinde, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon. Mereka melempari sekolah tersebut dengan batu sehingga merusak kaca jendela 2 ruang kelas.

Kepala Tata Usaha (TU) MAN 1 Kota Mojokerto Khosim Hartomo mengatakan konvoi pelajar dari sekolah lain itu terjadi siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Puluhan pelajar tersebut mengendarai sepeda motor melintas di jalan depan MAN 1 Kota Mojokerto.

Konvoi para pelajar menimbulkan kegaduhan di depan MAN 1 Kota Mojokerto. Pasalnya, mereka menarik gas sepeda motor masing-masing berulang kali. Aksi bleyer-bleyer tersebut seolah untuk memprovokasi siswa MAN 1 Kota Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sekadar itu, ada beberapa siswa yang melempar batu ke MAN 1 Kota Mojokerto dari jalan. Ada 3 jendela yang pecah kacanya," kata Khosim kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/8/2023).

Pelemparan batu yang dilakukan gerombolan pelajar itu, memecahkan kaca 2 jendela kelas XI-4 di lantai 2 dan 1 jendela kelas X-4 di lantai 1. Menurut Khosim, kerugian material hanya Rp 200-300 ribu. Beruntung tidak ada siswanya yang menjadi korban.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah pas kejadian siswa salat zuhur berjamaah sehingga tidak ada korban karena kelas kosong. Namun, menimbulkan kegaduhan dalam pembelajaran di MAN 1 Kota Mojokerto," jelasnya.

Setelah konvoi pelajar berlalu, kata Khosim, pihaknya langsung melapor ke Polsek Prajurit Kulon. Ia mengaku belum mengetahui masalah yang memicu konvoi puluhan pelajar membuat gaduh di MAN 1 Kota Mojokerto.

"Itu yang masih diselidiki kepolisian. Masalah ini ditangani kepolisian," ujarnya.

MAN 1 Kota Mojokerto persis di seberang Rusunawa Cinde. Satpam Rusunawa, Rian (32) menuturkan, konvoi pelajar datang dari selatan menuju ke utara. Mereka berulang kali menarik tuas gas sepeda motor sehingga menimbulkan kebisingan.

"Kelihatannya provokasi. Tadi kelihatan ada yang lempar-lempar. Mereka masih pakai seragam sekolah. Kalau 50 siswa lebih," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads