Lintasan Angka 8 Diganti, Pemohon SIM C di Nganjuk Naik 100 Persen

Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat di Satpas — Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat sidak di Satpas (Dok. Istimewa)

Nganjuk - Kapolres AKBP Muhammad melakukan sidak ke kantor Satpas, di Jalan Barito, Kelurahan Begadung, Nganjuk. Sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada calo dalam pengurusan SIM.

Hasilnya, untuk pelayanan SIM di Nganjuk tidak ditemukan calo dan sudah sesuai regulasi baru. Bahkan, pemohon SIM C mengalami kenaikan 100 persen sedangkan kelulusan naik 60 hingga 70 persen.

"Dapat kami informasikan bahwa data pemohon SIM C baru terdapat kenaikan sebesar 100 persen. Ini semenjak diberlakukanya lintasan lapangan uji praktik baru. Bahkan kelulusan mencapai 60-70 persen," ujar Muhammad kepada detikJatim, Senin (21/8/2023).

Muhammad menambahkan sebelum adanya perubahan tes lintasan angka 8, setiap harinya pemohon hanya mencapai 25 orang. Namun sejak diubah jadi lintasan S, Kini pemohon bisa mencapai 50 hingga 60 orang.

"Biasanya hanya 25 orang pemohon SIM C baru kini naik jadi 50-60 orang," papar Muhammad.

Muhammad juga memastikan tidak ada calo SIM yang dalam pengurusan pemohon baru. Ia lalu mengimbau kepada masyarakat agar tak segan melaporkan jika ditemukan praktik calo.

"Semua sudah sesuai regulasi. Masyarakat diminta pro aktif jika memang menemukan indikasi adanya calo SIM," kata Muhammad.

Perubahan lintasan angka 8 menjadi huruf S dalam ujian SIM C ini sendiri mendapat sambutan positif dari pemohon. Salah satunya Yayuk (35). Warga Loceret yang mengaku senang karena kini tes ujian praktik SIM lebih mudah dan bebas calo.

"Alhamdulillah terimakasih pak Kapolres Nganjuk saya lulus ujian SIM tanpa calo bayar lewat bank," ungkap Yayuk.

Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Achmat Rochan mengatakan bagi pemohon yang tak lolos akan diberikan pelatihan teori hingga praktik. Semuanya diberikan secara cuma-cuma bagi pemohon SIM C.

"Untuk yang belum lulus kita tetap berikan pelatihan gratis sampai bisa," tandas Achmat.