.webp)
"Materi ujian yang awalnya menggunakan lintasan berbentuk angka 8 dan zig-zag kini telah diubah secara resmi pada Senin kemarin dengan lintasan landasan huruf S," ujar Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Kepada detikJatim, Selasa ( 8/8/2023).
Adanya penerapan ujian praktek dengan lintasan berbentuk S ini disambut positif para pemohon SIM C di yang sedang antre di Satpas Satlantas Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Putri Septian (20) salah satu pemohon asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban mengaku senang dengan ujian praktik SIM C kali ini. Menurutnya, lintasan huruf S jauh lebih mudah dibandingkan angka 8.
"Senang, ujian praktik yang baru ini lebih mudah dibandingkan yang sebelumnya angka 8 yang bisa dipastikan setiap pemohon pasti akan mengulang," kata Putri Septian.
Remaja putri yang baru berusia 20 tahun itu mengaku dirinya sudah 3 kali ikut ujian praktik SIM C dengan jalur berbentuk 8 dan zig-zag dan 3 kali berturut-turut itu selalu gagal.
Dengan lintasan S ini, Putri Septian mengaku bisa menjalani ujian praktik SIM tanpa masalah. Menurutnya lintasannya tidak terlalu sulit meski tetap membutuhkan konsentrasi.
"Yang kemarin saja mau belok susah. Tapi sekarang gampang. Alhamdulilah kali ini saya lolos ujian SIM," ujar Putri Septian.
Zainul (29), pemohon asal Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban mengatakan bahwa lintasan ujian praktik SIM C di Satpas Polres Tuban kali ini menurutnya sangat mudah. Beruntung baru kali kali ini dia menjalani tes dan lulus.
"Saya baru pertama kali ini. Saya rasa sirkuitnya ini mudah dan tidak ada kesulitan. Sehingga saya lolos, terima kasih Satlantas," kata Zainul.
AKP Kadek Aditya sebagai Kasatlantas Polres Tuban menyebutkan bahwa perubahan lintasan huruf S ini sebagian dari perubahan 4 uji kompetensi praktik SIM C yang saat ini digabung menjadi satu.
"Yakni jalan reaksi cepat, tikungan S, lurus, dan kemudian uji reaksi di pengereman. Aturan baru ini tentunya sesuai arahan pimpinan," ujar Kadek.
(dpe/iwd)
