Gadis penjual peyek keliling yang mengalami kelainan tulang belakang, Cyntya Afrianti Amala akhirnya mendapatkan bantuan pengobatan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. Sebelumnya, dengan merangkak, Cyntya berkeliling berjualan peyek.
Tidak hanya Cyntya, polisi juga membantu pengobatan ayahnya, Andi Siswoto. Diketahui, ayah Cyntya sejak tahun 2019 dinyatakan mengidap kanker nasofaring atau kanker tenggorokan.
Polisi menjemput mereka di rumah kosnya di Jalan Kendangsari gang 7, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Cyntya yang agak kesulitan berjalan, dibantu dengan menggunakan kursi roda. Sementara ayahnya ditandu dengan brankar langsung menuju ambulans. Mereka langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya memberikan bantuan pengobatan, pihak kepolisian juga memberikan tali asih kepada keluarga Cyntya. Wajah Cyntya langsung semringah. Ia tampak penuh optimistis akan sembuh.
Sementara Sumiati (47), ibu Cyntya merasakan haru. Ia pun tidak bisa membendung air matanya. Tampak sesekali air matanya menetes.
"Insyaallah bisa membantu, ada perubahan," kata Cyntya kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Dengan bantuan pengobatan dari Bid Dokes Polda Jatim, Cyntya berharap ada perubahan dengan sakit yang dialaminya dan ayahnya ini.
![]() |
"Senang alhamdulillah, sedikit bisa mengubah semuanya. Terima kasih banyak atas perhatiannya semoga Allah membalas berkali-kali lipat dan semoga selalu sehat, diberi oleh Allah," ungkap Cyntya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Sumiati.
"Terima kasih pak polisi. Alhamdulillah bantuannya, semoga menjadi barokah, semoga ke depannya jadi lebih baik," ungkap Sumiati sembari terharu.
Sementara itu, Kapolsek Tengilis Mejoyo, Kompol Masdawati yang ikut menjemput Cyntya dan juga bapaknya mengatakan, kedatangannya atas perintah Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce sebagai bentuk simpati dan kebersamaan.
"Kami diperintahkan ke sini dan berkoordinasi dengan Bid Dokkes Polda Jatim untuk memberikan beberapa bantuan dari Kapolrestabes Surabaya," ungkap Masdawati.
Menurut Masdawati, sosok Cyntya ini merupakan seorang anak yang gigih membantu perekonomian keluarga dengan menjual peyek.
"Iya hari ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk dicek kesehatan dan diberikan perawatan untuk menghadapi kemoterapi," ungkap Masdawati.
![]() |
Sementara itu, AKBP dr Agus Gede Made A, Sp. THT-KL dari perwakilan Bid Dokes Polda Jatim menyampaikan, dari diagnosis atau asesmen awal, Cyntya mengalami gangguan tulang belakang sejak lahir.
"Jadi untuk anak Cyntya ini, kami upayakan biar dia bisa beraktivitas, walaupun tidak seperti normal seperti anak-anak pada umumnya. Nanti rencananya ke depannya kita buatkan sepatu dan pemasangan bridge di tulang belakang," papar Agus.
"Untuk bapaknya, kita lihat terapinya di paliatif dan biar bisa di kemoterapi lagi di dr Soetomo. Nanti di RS Bhayangkara kita lakukan perbaikan umum biar bapaknya memenuhi syarat untuk kemoterapi," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Karumkit RS Bhayangkara Lumajang ini.
(hil/dte)