Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, kualitas udara di Kota Pahlawan dalam kondisi baik hingga sedang. Artinya, kualitas udara di Surabaya tidak buruk.
"Nggak ada Surabaya buruk yo, nggak ada, Surabaya itu dari hasilnya baik sekitar 30%, ada yang sedang, jadi gak ada kualitas udara di Surabaya itu buruk," ujar Eri, Sabtu (19/8/2023).
Eri menyebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya telah melakukan berbagai upaya dan solusi untuk mencegah menurunnya kualitas udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, DLH terus melakukan pengawasan terhadap kualitas pembuangan limbah pabrik di sekitar kawasan industri. Tak hanya itu, Pemkot juga melakukan penanaman ratusan tanaman hias, baik tanaman kecil maupun besar.
"Sebenarnya dari dulu Surabaya tanamannya juga besar-besar, karena kita sudah siap tanami pohon besar di sekitar wilayah Darmo, Basuki Rahmat dan lainnya," jelas Eri.
Selain itu, Eri mengatakan, upaya tersebut dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Surabaya. Sehingga, kualitas udara di Kota Pahlawan tetap bersih.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk terus menjaga kualitas udara Kota Pahlawan tetap baik. Eri berpendapat, bagaimana tingkat kualitas udara di Surabaya tergantung dengan kesadaran masyarakat itu sendiri.
"Kalau kualitas udara buruk, itu yang menyebabkan penyakit, itu yang masyarakat harus tahu," ungkapnya.
Eri berharap, masyarakat dapat turut berkolaborasi dalam menjaga kualitas udara Surabaya.
(hil/fat)