Ratusan tenaga kesehatan RS dr Saiful Anwar (RSSA) memecahkan rekor MURI untuk pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 30 meter x 15 meter. Pengibaran bendera itu hingga menutup satu sisi gedung rehabilitasi medik dan manajemen terpadu di sisi utara gedung.
Setidaknya ada 200 tenaga medis terdiri dari dokter, perawat, tenaga farmasi hingga radiologi terlibat dalam pembentangan bendera.
Setiap lantai gedung rehabilitasi medik dan manajemen terpadu diisi sebanyak 30 tenaga kesehatan. Tidak butuh lama, bendera raksasa itu berhasil dibentangkan dengan sempurna kurang dari lima menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSSA Henggar Sulistiarto mengungkap alasan memilih tenaga kesehatan dalam pemecahan rekor MURI pembentangan bendera merah putih.
Karena di tengah kesibukan sebagai garda terdepan di RSSA, mereka butuh diajak untuk tetap berpatisipasi untuk memeriahkan momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
"Meskipun nakes punya kesibukan yang padat. Tapi tetap harus memiliki partisipasi dalam momen hari kemerdekaan ke-78 ini," ujar Henggar kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Henggar mengaku, bendera merah putih seberat hampir 450 kilogram tersebut merupakan hasil karya perajin asal Pakisaji, Kabupaten Malang. Waktu pembuatan bendera membutuhkan waktu hampir satu pekan.
"Bendera dibuat oleh perajin asal Pakisaji, dengan berat 450 kilogram," ujarnya.
(mua/iwd)