Kata BMKG Soal Dampak El Nino Terhadap Surabaya

Kata BMKG Soal Dampak El Nino Terhadap Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 14:42 WIB
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan (Foto: Getty Images)
Surabaya -

BMKG memprediksi El Nino terjadi hingga November 2023. El Nino diperkirakan akan berdampak pada kekeringan terhadap sejumlah daerah, termasuk di Jatim.

Data dan informasi dari BMKG menyebut puncak El Nino diprakirakan terjadi sekitar Oktober hingga November. Sementara, puncak kemarau diprediksi terjadi pada Agustus sampai November.

Hal itu dibenarkan Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno. Ia memprediksi, kemarau juga bakal melanda Surabaya dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Surabaya cenderung normal, tidak ada kekeringan," kata Sutarno saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (11/8/2023).

Sutarno memastikan kemarau di Surabaya hanya kemarau biasa. Artinya, bukan kemarau ekstrem yang menyurutkan seluruh sumber mata air atau tak ada air sama sekali.

ADVERTISEMENT

"Hanya musim kemarau biasa," ujarnya.

Meski begitu, Sutarno mengimbau agar masyarakat di sejumlah daerah supaya melakukan adaptasi pola tanam. Begitu juga dengan menyesuaikan kondisi daerah yang kering, salah satunya melakukan penghijauan.

Lalu, ia meminta agar publik juga menjaga lingkungan. Sebab, El Nino dan dampaknya bisa saja terjadi sampai akhir 2023. Meski, pada November 2023 diprediksi memasuki musim penghujan. Dengan begitu, dampak kekeringan atau peralihan dari kemarau ke penghujan, dapat diminimalisir.




(pfr/iwd)


Hide Ads