.webp)
Para peserta tes SIM C di Bojonegoro terlihat senang karena ada perubahan lintasan angka 8 saat ujian praktik. Ujian angka 8 saat diganti dengan jalur menyerupai huruf S.
Anita (23), warga asal Kedungbondo, Balen, Bojonegoro mengaku sangat leluasa mengendarai motornya saat mengikuti ujian praktik sim C baru. Dia mengaku bersyukur bisa lolos.
"Alhamdulillah, sudah nggak grogi yang berlebihan kayak beberapa waktu lalu ya, soale lintasan sudah nggak sulit kayak dulu. Maturnuwun Pak Polantas saya lulus akhirnya," ujar Anita di Satlantas Polres Bojonegoro, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Anita, Jendra (30) yang tinggal di Bojonegoro juga mengaku tidak kesulitan lagi saat mengikuti praktik ujian untuk mendapatkan izin mengendarai sepeda motor.
"Kalau dulu bener sulit itu landasan 8, pasti ngulangi kalau yang pemula seperti aku ini. Tapi Saiki wes aman. Insyaallah bisa tadi," ujar Jendra.
Menanggapi adanya kemudahan yang telah dirasakan oleh banyak peserta ujian SIM C Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady menegaskan perubahan ujian praktik SIM C ini tindak lanjut dari instruksi Kapolri untuk mempermudah proses pembuatan SIM.
"Iya, tindak lanjut perintah dari Bapak Kapolri, sehingga bisa mempermudah masyarakat bisa ikut dan lulus ujian SIM C. Yang terpenting juga masyarakat menjunjung tinggi keselamatan berlalu lintas," kata Bagus.
Krisna juga menuturkan bahwa berdasarkan kajian dan instruksi dari Kapolri, perubahan lintasan ujian praktik SIM itu pada praktiknya memang semakin mempermudah masyarakat.
"Setelah dilakukan pengkajian dan menindaklanjuti instruksi uji praktik SIM angka 8 dan zig-zag dihapus diganti menyerupai huruf S," ujar Bagus.
Sebelum melakukan ujian, para pemohon bisa mempelajari teori-teori dari buku yang telah disediakan. Bahkan jika masyarakat ingin belajar, satlantas juga menyediakan Coaching Klinik setiap Rabu dan Jumat pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Kami menyediakan Coaching Klinik untuk masyarakat jika ingin belajar terlebih dahulu, dan akan dipandu langsung oleh petugas kami, dan tidak dipungut biaya atau gratis," kata Bagus.
(dpe/iwd)
