Jalur ujian SIM C dari sebelumnya lintasan zigzag dan angka delapan kini berubah menjadi jalur serupa huruf S. Perubahan ini sebagian besar pemohon SIM C di Ponorogo banyak yang lolos ujian praktik.
Salah satu pemohon SIM C Evelin April (17) mengaku sudah dua kali gagal ujian praktik SIM. Dia selalu gagal di lintasan angka delapan. Namun karena mulai hari ini lintasan diganti huruf S, dia merasa lebih mudah.
"Belok kanan kiri tidak takut kaki turun, lintasan juga lebih lebar," kata Evelin saat ditemui di tempat ujian SIM Polres Ponorogo, Senin (07/08/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ujian SIM C terdiri dari lima tahapan termasuk jalur zigzag, angka 8, pengereman atau keseimbangan, u-turn, dan reaksi rem menghindar.
Namun, dengan desain sirkuit baru ini, semua bagian tes digabungkan untuk merepresentasikan kondisi riil di jalan raya. Bahkan lebar lintasan dibuat sedikit lebih lebar menyesuaikan keluhan dari masyarakat sulitnya ujian praktik SIM C.
Sementara, Kanit Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Polres Ponorogo Iptu Dwi Kustiawan menuturkan perubahan lintasan bikin pemohon SIM C lebih mudah lulus.
"Dari pengamatan kami lintasan angka 8 hanya 40 persen yang lolos, kalau lintasan huruf S bisa 90 persen yang lolos," kata Dwi.
Menurutnya, dalam sehari dari 10 peserta yang ikut ujian praktik SIM C ada 9 yang lolos. Hanya ada 1 peserta yang tidak lolos karena saat berbelok pengendara menurunkan kakinya.
"Awalnya memang banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak lulus saat melewati angka 8, setelah diubah pagi ini bisa dilihat banyak peserta yang lulus,"pungkas Dwi.
(dpe/iwd)