Derita Warga 22 Desa di Bondowoso Sulit Dapat Air Bersih saat Musim Kemarau

Derita Warga 22 Desa di Bondowoso Sulit Dapat Air Bersih saat Musim Kemarau

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Rabu, 02 Agu 2023 20:42 WIB
Perjuangan warga desa di Bondowoso mendapat air bersih
Perjuangan warga desa di Bondowoso mendapat air bersih saat musim kemarau (Foto: Chuck Shatu Widarsa/detikJatim)
Bondowoso -

Sedikitnya 22 desa di Kabupaten Bondowoso mulai merasakan sulitnya mencari air bersih. Tak jarang untuk mendapatkan air warga harus rela berjalan kaki berkilometer dan harus menuruni jurang terjal.

Tak hanya sulitnya medan yang harus dilalui, tapi warga juga harus menunggu antrean pembagian air. Karena memang harus bergantian dengan warga lainnya.

Sebagai gambaran, untuk mengisi jeriken berukuran 20 liter air saja, membutuhkan waktu berjam-jam. Selain antre menunggu giliran, air yang keluar dari sumber juga kecil sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mau gimana lagi mas. Kalau nggak begitu, kami nggak bisa minum dan masak mas," tutur Pak sanidin (52), warga Desa Penang, Botolinggo, Bondowoso, saat ditemui di rumahnya, Rabu (2/8/2023)

Lebih jauh ia menuturkan kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih sebenarnya memang setiap tahun. Terutama saat musim kemarau seperti saat ini.

ADVERTISEMENT

"Kami biasanya menggunakan jeriken 20 literan. Lalu kami pikul bersama satu orang lagi. Sehingga yang kami bawa bisa agak banyak," ujarnya.

Menurutnya, BPBD sebenarnya juga sudah melakukan suplai air bersih, beberapa hari sekali. Tapi lokasi dropping airnya jauh. Sebab, truk tangki tak mungkin dapat mencapai semua tempat.

"Akhirnya, ya sama jauhnya antara titik dropping air dengan lokasi sumber air. Ditambah pula, antar rumah di desa ini kan memang berjauhan," imbuh Samidin.

Data diperoleh di BPBD Bondowoso, saat ini ada 22 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Bondowoso mulai mengalami krisis air bersih.

"Kami memang sudah mulai menyuplai air bersih pada desa terdampak. Itupun kami terapkan skala prioritas, yakni dengan jenjang desa-desa yang sangat membutuhkan kami dulukan," jelas Kalaksa BPBD Bondowoso, M. Mahfud, saat dikonfirmasi terpisah.

Phaknya juga sudah mulai menyusun rencana pendistribusian air bersih ke daerah-daerah yang memang rawan dilanda kekeringan.

"Armada memang sudah kami disiapkan. Jadi jika memang sewaktu-waktu dibutuhkan, kami bisa langsung mengirimkan air bersih ke daerah-daerah tersebut," tandas Mahfud.




(abq/dte)


Hide Ads