Rocky Gerung Sebut Didesak Politisi PDIP-Gerindra Minta Maaf ke Jokowi

Rocky Gerung Sebut Didesak Politisi PDIP-Gerindra Minta Maaf ke Jokowi

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 01 Agu 2023 17:57 WIB
Rocky Gerung di Undar Jombang
Rocky Gerung di Undar Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Rocky Gerung mengaku diminta oleh beberapa politisi senior dari PDIP dan Gerindra untuk meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo. Sebab, ia dinilai telah menghina Jokowi.

Sebelumnya, ia telah dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya. Laporan ini atas ucapan Rocky Gerung yang dinilai menghina Jokowi.

"Beberapa politisi senior bahkan, PDIP, Gerindra, 'Rocky kamu minta maaf kepada Jokowi'," kata Rocky saat menjadi pemateri acara Mimbar Mahasiswa di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, Selasa (8/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus salah saya apa pada Pak Jokowi? 'Karena Anda telah menghina kepala negara'," kata Rocky menirukan jawaban pihak-pihak yang mendesaknya untuk minta maaf.

Di mana saya menghina Pak Jokowi? Di mana saya menghina kepala negara? Jadi, kesalahan saya pada Jokowi apa kepala negara? Coba Anda bayangkan logikanya itu,"sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung menegaskan bahwa yang menjadi sasaran kritiknya berulang kali dan selama bertahun-tahun adalah kebijakan seorang Presiden. Namun, berbagai kritiknya tersebut dianggap menghina martabat Presiden.

"Presiden itu nggak punya martabat karena dia fungsi, dia lembaga. Martabat itu melekat pada manusia karena diberikan Allah SWT mengikuti kesubhanaan dia (Maha Suci Allah SWT). Itu namanya martabat. Presiden dapat martabat dari siapa? Dari saya, dari rakyat. Yang boleh mengambil martabat Presiden adalah orang yang memilihnya. Itu dasar berpikirnya. Martabat melekat pada manusia seumur hidup, Presiden 5 tahun doang. Mana ada martabat lima tahunan? Kan gila cara berpikirnya," bebernya.

Usai dilaporkan ke polisi, Rocky Gerung juga mengaku di-bully di puluhan WhatsApp (WA) grup. Dalam bully-an yang diterimanya, banyak yang menyebutnya anjing hingga babi.

"Di handphone saya, bertambah sekitar 70-75 WA grup baru. Nomor handphone saya ada di mana-mana, dimasukkan ke grup untuk mem-bully saya. Rocky anjing, babi kau. Jadi, bayangkan kemarahan diucapkan lewat WA, bukan lewat mimbar akademis seperti ini," kata Rocky.

Diketahui, Relawan Indonesia Bersatu melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda Metro Jaya pada Senin (31/7/2023). Rocky dan Refly dilaporkan terkait Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Rocky dipolisikan lantaran pernyataannya dalam acara Seminar dan Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh, dianggap tidak etis dan menyerang Jokowi. Sedangkan Refly dilaporkan lantaran berperan menyebarkan pernyataan Rocky itu ke media sosial. Sebab, pernyataan itu diunggah dalam akun YouTube miliknya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads