Rocky Gerung menjadi pembicara dalam seminar di Kampus Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang. Namun, sejumlah orang yang menamakan diri mereka sebagai Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) berunjuk rasa menolak kedatangan Rocky Gerung.
Rocky tiba di Undar sekitar pukul 09.00 WIB. Intelektual publik ini menjadi pembicara dalam seminar Mimbar Mahasiswa di auditorium Undar yang dihadiri ratusan mahasiswa dan para civitas akademi.
Tak lama kemudian, massa PNIB datang menolak Rocky Gerung di Kota Santri. Massa PNIB berorasi sembari membentangkan spanduk penolakan. Mereka sempat memaksa masuk ke Auditorium Undar. Namun, polisi yang berjaga berhasil mencegahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korlap Aski PNIB, Abdul Rozak mengatakan, unjuk rasa ini untuk menjaga muruah Jombang yang menurutnya menjadi kota tercetusnya kelahiran Republik Indonesia. Sehingga, aksinya ini sekaligus untuk menjaga martabat bangsa.
"Hari ini Rocky Gerung sang perusak marwah bangsa, sang peroboh martabat bangsa datang ke Jombang, menodai Jombang yang melahirkan Republik ini," kata Rozak kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/8/2023).
Oleh sebab itu, lanjut Rozak, PNIB menolak kedatangan Rocky Gerung di Kampus Undar. Namun, Rocky Gerung terlanjur diizinkan datang. Pihaknya pun menghormati keputusan tersebut. Ia hanya meminta Rocky Gerung tak menjadi pembicara dalam seminar.
"Kami aksi penolakan, namun Rocky Gerung diizinkan di sini kami hormati karena di-backup bapak-bapak polisi Polres Jombang. Kami silakan acara ini tetap berlangsung, kami hanya meminta Rocky Gerung dijegal dan dibatalkan mengisi acara ini," tandasnya.
Sampai saat ini, seminar Mimbar Mahasiswa masih berlangsung di auditorium Undar. Masih belum ada statement dari pihak panitia maupun Rocky Gerung.
(hil/dte)