Momen Nyesek Saat Arimbi Bertanya Kenapa Ibu Tak Menengoknya ke RS

Momen Nyesek Saat Arimbi Bertanya Kenapa Ibu Tak Menengoknya ke RS

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 31 Jul 2023 20:57 WIB
Nesi, salah satu kerabat korban kecelakaan Luxio tertabrak KA di Jombang.
Nesi, salah satu kerabat korban kecelakaan Luxio tertabrak KA di Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Arimbi (11) kehilangan kedua orang tua dan kakak kandungnya dalam kecelakaan maut Daihatsu Luxio L 1009 XD tertabrak KA Dhoho di Jombang. Momen nyesek terjadi ketika gadis asal Sidoarjo yang sudah siuman itu mencari ibunya yang sudah tewas.

Momen pilu itu diceritakan Tante Arimbi, Nesi Neneng Rahayu (43). Dia ceritakan bahwa keponakannya hingga kini masih dirawat di Ruangan Yudistira, RSUD Jombang. Arimbi sudah sadar, dia sudah bisa duduk dan bicara.

"Kondisinya baru pulih, baru sadar, sudah membaik. Sudah bisa bicara, sudah bisa duduk. Kata dokter, 4 atau 3 hari lagi sudah boleh pulang," ujar Nesi kepada wartawan di RSUD Jombang, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arimbi merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara pasangan Wahyu Kuspoyo (42) dan Sutria Ningsih (38). Nesi adalah kakak ipar Sutria, sekaligus suami dari kakak kandung Sutria bernama Sutriantono (41).

Nesi menceritakan bahwa Sutria memiliki anak sulung bernama Alinsya Mareta Mingkana (16) yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara korban lainnya, Sumiyowati (60), merupakan ibu kandung Sutria atau nenek Arimbi.

ADVERTISEMENT

Kecelakaan maut di pelintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu merenggut nyawa kedua orang tuanya, juga kakak kandung dan neneknya. Arimbi yang sudah sadar belum diberi tahu.

Nesi mengaku belum memberi tahu Arimbi ihwal kepergian keluarganya. Namun, gadis asal Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo itu sempat menanyakan keberadaan ibunya.

"Dia (Arimbi) tanya, ibunya kok tidak ke sini (menjaganya di RSUD Jombang)? Saya jawab kalau Ibunya di rumah karena masih sakit," katanya.

Tidak hanya ayah, ibu, kakak kandung dan neneknya, kecelakaan tragis di Jombang itu juga merenggut nyawa saudara sepupu Arimbi. Yakni Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Rejoso, Nganjuk, serta Az-Zahra Rohima Khoirunnisa (13), warga Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo.

Korban selamat lainnya adalah Fikry (22), warga Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kediri. Fikry merupakan saudara sepupu Arimbi. Pria itu masih belum sadarkan diri dan masih dirawat intensif di RSUD Jombang karena gegar otak sedang, patah tulang selangka kanan, dan pendarahan kecil di otak.

Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil Luxio tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang pelintasan tanpa palang pintu di Dusun Gondekan. Padahal, warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA akan melintas.

Sopir minibus warna silver itu diduga tidak mendengar peringatan dari warga. Sehingga ia tak menyadari datangnya KA dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Kertosono. Mobil Luxio rusak parah akibat tertabrak dan terseret KA sampai nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari pelintasan.

Kecelakaan ini menyebabkan 6 dari 8 orang yang berada di mobil tersebut tewas. Hanya ada 2 penumpang yang selamat dalam kejadian itu tapi masih dirawat di RSUD Jombang.




(dpe/iwd)


Hide Ads