Fakta-fakta Pilu Kecelakaan Bus Restu Renggut Nyawa Hafizah Pasuruan

Fakta-fakta Pilu Kecelakaan Bus Restu Renggut Nyawa Hafizah Pasuruan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 29 Jul 2023 15:13 WIB
Hafizah meninggal laka bus restu Pasuruan
Pilu seorang hafizah menjadi korban kecelakaan maut di Pasuruan/Foto: Dok. UIN Maliki Malang
Pasuruan -

Kecelakaan maut di Jalan Umum Surabaya-Malang, Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan membawa duka bagi keluarga korban tewas. Salah satunya, yang dirasakan keluarga Fatmah Daniyah Hanum (21).

Kecelakaan ini berawal dari Bus Restu dengan mobil Kijang yang bersenggolan. Lalu, kedua kendaraan tersebut masuk ke jalur lawan hingga menabrak tiga motor dari arah berlawanan. Dua pengendara motor langsung tewas di lokasi kejadian.

Berikut sederet fakta pilu kecelakaan Bus Restu renggut nyawa Hafizah Pasuruan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Mahasiswi UIN Malang

Salah satu korban yakni Fatmah, ia merupakan seorang hafizah atau penghafal Al-Qur'an. Fatmah saat ini menjadi mahasiswi jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Didik Wardoyo (52), ayah kandung korban mengatakan, Fatmah merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Selain kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim, ia juga sebagai santriwati di PPTQ Nurul Huda Joyo Suko Metro Malang.

ADVERTISEMENT

2. Baru Selesai Tuntaskan Hafalan Al-Quran

Menurut ayahnya, beberapa pekan sebelum mengalami kecelakaan, Fatmah telah menyelesaikan hafalan juz akhir Al-Qur'an.

"Baru selesai hafal Al-Qur'an, sekarang dia masih mengerjakan tugas kampus penelitian di Ponpes An-Nur Bululawang, Malang," ungkap Didik, di kamar jenazah RSUD Bangil, Rabu (26/7/2023).

Detik-detik kecelakaan maut, baca di halaman selanjutnya!

3. Keluarga Ikhlas Meski Berat

Fatmah mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang ke rumahnya, Jalan Hasanudin, Kelurahan Karanganyar, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Meskipun berat, keluarga berusaha ikhlas atas musibah yang dialami Fatmah.

"Anak saya pulang bermaksud mau tukar sepeda motor, tapi takdir berkata lain," tandas Didik.

4. Identitas Korban Kecelakaan

Kecelakaan beruntun melibatkan bus, mobil dan tiga motor terjadi di Jalan Umum Jurusan Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, Rabu (26/7/2023) pukul 07.30 WIB. Kecelakaan maut ini menyebabkan dua pengendara motor yang berstatus pelajar tewas dan empat orang luka-luka.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Restu nopol N 7167 UH yang dikemudikan Didik Setyo Hariyanto (45) warga Wonokromo, Gondang, Tulungagung; mobil Kijang nopol N 1103 R yang dikemudikan Mustofa (33) warga Kejayan, Pasuruan dengan penumpang Samsul Huda (45) warga Winongan, Pasuruan.

Kemudian, motor Honda Revo nopol N 2230 ECL yang dikendarai M Abdullah Fatah (23) pelajar warga Krajan, Kalipare, Malang, dengan penumpang Awang Hermawan (19) warga Lubuk Harjo, Bayu Longar, Musi Banyuasin.

Lalu, motor Honda BeAT nopol N 2426 XV, yang dikendarai Fatmah Daniyah Hanum (21) pelajar warga Krajan, Kejayan, Pasuruan; serta motor Yamaha Mio nopol N 5977 GA yang dikendarai Rike Yoseva (42) warga Dorowati Barat, Lawang, Malang.

5. Detik-detik Kecelakaan Maut

Kecelakaan ini bermula saat Bus Restu berjalan dari arah Surabaya ke Malang di lajur kanan, selanjutnya bus terserempet dari sebelah kiri oleh kendaraan mobil Kijang yang berjalan di lajur kiri. Sehingga, mengakibatkan kedua kendaraan masuk jalur berlawanan atau arah Malang ke Surabaya.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra menyebut, bus dan mobil Kijang masuk jalur berlawanan dan menabrak tiga motor yang melaju dari arah Malang ke Surabaya. Akibatnya dua orang tewas dan empat luka-luka.

Korban tewas yakni pengendara Honda Revo, M Abdullah Fatah, salah satu karyawan vendor di salah satu bank swasta dan pengendara Honda BeAT Fatmah Daniyah Hanum yang merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Keduanya meninggal dunia di lokasi. Lalu, jenazah Abdullah dibawa ke RSUD Bangil, sedangkan Fatmah dibawa ke Puskesmas Purwosari.

Sedangkan korban luka ringan, pengemudi Kijang dan penumpangnya, penumpang Honda Revo dan pengendara Yamaha Mio. Mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Dugaan sementara ada blank spot yaitu titik buta ketika kendaraan kijang mencoba menyalip kendaraan bus. Sementara sopir bus tidak melihat ada Kijang menyalip hingga dua kendaraan bersinggungan dari arah Surabaya menuju Malang kemudian terpental ke jalur sebaliknya," papar Yudhi.

Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)


Hide Ads