.webp)
Empat orang tewas dalam sehari pada Rabu (26/7). Kecelakaan maut terjadi di Desa Pasir Putih, Bungatan, Situbondo dan Purwodadi, Pasuruan.
Kecelakaan pertama di Situbondo tiga kendaraan, yakni bus, truk, dan pikap terlibat tabrakan beruntun. Akibat kejadian ini, 2 sopir yakni sopir bus dan truk tewas. Sementara itu, sopir pikap mengalami luka parah.
"Akibat laka tersebut, 2 sopir meninggal. Sementara sopir pikap selamat," kata Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadek menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat sopir bus bernopol EA 7596 A diduga mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudi. Lantas, ia menghantam truk yang datang dari arah berlawanan.
"Setelah menghantam truk, bus terpelanting ke kiri jalan. Baru berhenti setelah menabrak masjid," jelas Kadek Yasa.
Sedangkan kecelakaan kedua bus Restu Panda dari arah Surabaya menuju Malang menyeruduk mobil hingga motor di Purwodadi, Pasuruan. Polisi menyebut, akibat kecelakaan ini, dua pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Nugraha mengatakan kejadian ini berlangsung di daerah Sentul, Purwodadi, Pasuruan. Dari kecelakaan ini, ada dua korban meninggal dunia dan tiga korban mengalami luka.
"Data sementara ada dua korban meninggal dunia dan tiga korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Dua korban meninggal dunia ini dari pengendara motor," kata Yudhi.
Kejadian ini berawal saat Kijang yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang mencoba menyalip bus dari titik blank spot. Hal ini membuat dua kendaraan bersinggungan.
"Dugaan sementara ada blank spot yaitu titik buta ketika kendaraan kijang mencoba menyalip kendaraan bus. Sementara sopir bus tidak melihat ada Kijang menyalip hingga dua kendaraan bersinggungan dari arah Surabaya menuju Malang kemudian terpental ke jalur sebaliknya," papar Yudhi.
Sementara itu, motor melaju dari arah sebaliknya yakni dari Malang ke Surabaya.
"Lalu di situ terjadi tabrakan antara bus dan motor. Bus dan Kijang dari arah Surabaya ke Malang lalu pindah lajur dan menabrak motor. Sementara motor ini kondisi turun jadi tidak sempat mengelak," tambahnya.
(abq/iwd)
