Keluhan warga soal harga seragam mahal mulai diperhatikan. Wali Kota Malang Sutiaji berencana mengratiskan seragam SD dan SMP pada tahun 2024 mendatang.
"Kalau untuk seragam itu penting nanti akan di anggarkan semua biar sama. Jadi siswa gak usah mikir itu biar di cover 2024 oleh APBD ya," ujarnya pada Jumat (28/7/2023).
Menurut Sutiaji, jika wacana ini bisa terealisasi harpannya pihak sekolah maupun wali murid tingkat SD dan SMP di Kota Malang tak lagi mempersoalkan biaya seragam bagi murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepala sekolah juga biar gak jadi ladang fitnah. Mungkin karena satu dua masalah yang terjadi, pembelajaran jadi terganggu," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengaku mengetahui wacana tersebut dan akan menindaklanjutinya.
"Saya senang dan mendukung. Nanti akan kami koordinasikan dengan teman-teman dewan dan akan kami hitung," terangnya.
Sejauh ini, Disdikbud Kota Malang setiap tahunnya melakukan pengadaan seragam sekolah melalui APBD untuk bantuan bagi murid yang tidak mampu saja.
"Tahun kemarin itu pengadaan sampai 1500 buah seragam yang rerdiri dari putih biru, pramuka dan putih merah. Tahun 2023 ini kita naikkan jadi 2500 buah," kata dia.
"Oleh karena itu, kalau ada yang tidak mampu membeli seragam bisa melapor ke kepala sekolah masing-masing atau ke saya. Kita sudah siapkan," sambungnya.
(abq/iwd)