Bacaan Doa Malam 10 Muharram: Arab, Latin dan Terjemahan

Bacaan Doa Malam 10 Muharram: Arab, Latin dan Terjemahan

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 27 Jul 2023 15:19 WIB
Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon
Ilustrasi berdoa malam 10 Muharram/Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi
Surabaya -

Nanti malam merupakan malam 10 Muharram atau malam hari Asyura. Berikut ini bacaan doa malam 10 Muharram mulai aksara Arab, Latin dan terjemahannya.

Doa malam 10 Muharram ini dikutip detikHikmah dari buku Doa-doa dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditulis Drs M Ali Chasan Umar. Berikut ini urutannya.

Doa Malam 10 Muharram

Aksara Arab:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Aksara Latin:

Hasbunallahu wa ni'mal-wakil, ni'mal-maula wa ni'man-nasir.

Artinya:

Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.

ADVERTISEMENT

Doa di atas dibaca 70 kali. Jika sudah, lanjut membaca doa berikut ini sebanyak 7 kali.

Aksara Arab:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ اللهِ مِلْأَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَامَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا . نَسْتَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.

Aksara Latin:

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, subhaanallaahi mil'al-miizaani wa muntahal- 'ilmi wa mablaghar-ridhaa wa zinatal-'arsyi. laa malja'a wa laa manja minallaahi illaa ilaiih. subhaanallaahi 'adadasy-syaf'i wal-watri wa 'adada kalimaatillaahit-taammaati kullihaa. nas'alukas- salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil- azhiim. wa huwa hasbunaa wa nimal-wakiil nimal- maulaa wa ni'man-nashiir. wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama ajma'iin

Artinya:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Allah sepenuh timbangann dan puncak sampainya ilmu dan keridhaan serta seberat timbangan 'Arasy. Tidak ada tempat mengungsi dan keselamatan dari Allah melainkan hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan seluruh bilangan kalimat-kalimat Allah yang sempurna. Kami memohon kepada Engkau dengan mendapat rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Dialah Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik Pelindung dan Penolong. Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya.

Niat Puasa Asyura

Tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada Jumat (28/7/2023). Bagi detikers yang akan puasa Asyura, jangan lupa sahur dan niat puasa nanti malam. Berikut ini lafaz niatnya.

Aksara Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Aksara Latin:

Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'ala.

Tata Cara Puasa Asyura

1. Niat dalam hati

Selain niat di dalam hati, juga disunahkan mengucapkan niat dengan lisan. Niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hingga siang sebelum matahari tergelincir ke barat. Dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

2. Sahur

Sama seperti puasa pada umumnya, santap sahur lebih utama dilakukan di akhir waktu atau menjelang imsak.

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa

Selanjutnya menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal yang membatalkan seperti makan, minum dan yang lainnya.

4. Menjaga diri dari yang membatalkan pahala

Hal-hal yang membatalkan pahala seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan perbuatan dosa lainnya.

5. Berbuka puasa di awal waktu

Orang yang berpuasa dianjurkan segera berbuka puasa saat tiba waktu magrib.




(sun/iwd)


Hide Ads