Setelah Tulungagung, keluhan harga seragam mahal juga terdengar dari Mojokerto. Tak hanya seragam mahal, ortu di Mojokerto juga mengeluhkan adanya iuran hingga jutaan yang harus mereka bayar.
Keluhan datang salah satunya dari wali murid SMKN 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ibu 2 anak berinisial ST (40) harus membayar Rp 2.055.000 ke Koperasi Siswa SMKN 1 Sooko Bina Mandiri untuk seragam putrinya. Sang putri tercatat sebagai siswi baru jurusan akuntansi di sekolah tersebut.
"Pengumuman diterima 28 Juni 2023. Besoknya 29 Juni disuruh daftar ulang. Saat itulah saya disuruh membayar seragam Rp 2.055.000, lalu diukur untuk penjahitan," katanya kepada detikJatim di rumahnya, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ST sempat kaget dengan harga seragam di SMKN 1 Sooko yang baginya mahal. Sebab, seragam yang ia beli sendiri di pasar beberapa waktu lalu tak semahal itu. Yaitu berupa kain untuk 1 setel seragam Rp 170 ribu. Ditambah ongkos jahit paling mahal Rp 175 ribu, maka ia hanya membayar Rp 345 ribu per setel.
"Itu kainnya sudah bagus, lembut dan adem. Karena saya juga belikan untuk putri kedua saya yang baru masuk SMP, badannya malah lebih besar daripada kakaknya," ungkapnya.
Bagi ST, biaya seragam SMKN 1 Sooko Rp 2.055.000 sudah mencekik. Betapa tidak, ia janda yang harus menghidupi kedua anaknya sendirian. Penghasilannya rata-rata hanya Rp 2 juta per bulan.
Mahalnya harga seragam juga dikeluhkan wali murid SMAN 2 Kota Mojokerto berinisial NG (55). NG mau tak mau harus melunasi seragam putrinya yang mencapai Rp 2.150.000 sebelum tahun ajaran baru 2023. Ia mengaku tidak mendapatkan rincian harga seragam dari sekolah.
"Sangat memberatkan karena uang Rp 2.150.000 tidak sepadan dengan apa yang kami terima. Kaus kaki paling tidak Rp 10 ribu dapat tiga karena tipis banget. Total kalau saya kalkulasi, yang kami terima tak sampai Rp 500 ribu," terangnya.
Tidak hanya mahalnya harga seragam, para wali murid SMAN Kota dan Kabupaten Mojokerto juga mengeluhkan banyaknya iuran yang harus mereka bayar. Nilai iuran yang dibebankan kepada orang tua setiap siswa baru mulai dari Rp 1.650.000 sampai Rp 2.527.000.
Keluhan ihwal iuran sekolah salah satunya datang dari wali murid kelas X SMAN 2 Kota Mojokerto berinisial NG (55). Sebab ia dikenakan iuran Rp 1.650.000. Namun, ia mengaku tidak menerima rincian tertulis peruntukan iuran tersebut dari pihak sekolah.
"Ada lagi iuran Idul Adha untuk tahun depan, SPP Rp 200.000, buku, pendidikan karakter Rp 450.000 dan macam-macam totalnya Rp 1.650.000. Jadi, tidak ada hitam di atas putih, tidak ada rincian," kata NG kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
NG berharap Pemprov Jatim menertibkan sekolah yang masih menarik iuran dari para orang tua siswa. "Tolong ditertibkan, jangan sekolahan menjadi seperti lahan persawahan yang setiap tahun harus panen," cetusnya.
Tahun ajaran sebelumnya, SMAN 2 Kota Mojokerto juga menarik iuran dari para wali murid. Seperti yang diceritakan ED, orang tua siswa kelas XI. Ibu 3 anak ini mengaku harus membayar iuran Rp 450.000 untuk pendidikan karakter siswa dan Rp 1 juta untuk berbagai kegiatan siswa selama 1 tahun.
Informasi yang dihimpun detikJatim, iuran di SMAN 1 Puri, Kabupaten Mojokerto yang dibebankan kepada para wali murid malah mencapai Rp 2.527.000 per siswa. Terdiri dari iuran dana awal tahun Rp 1.027.000 dan uang gedung Rp 1.500.000. Biaya tersebut belum termasuk seragam sekolah Rp 1.700.000 untuk siswi berhijab. Sehingga jika ditotal, para wali murid kelas X setidaknya membutuhkan biaya Rp 4.227.000.
Kepala Cababang Dinas Pendidikan (Candindik) Jatim Wilayah Kabupaten-Kota Mojokerto Trisilo Budi Prasetyo mengaku telah membuat kebijakan kepada semua SMA dan SMK negeri di Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Kebijakan tersebut antara lain seragam tidak wajib bagi siswa baru karena bisa memakai seragam dari SMP kalau masih bisa dipakai. Ia juga sudah memerintahkan kepada semua kepala sekolah agar tidak mewajibkan membeli seragam baru.
"Bagi siswa yang tidak mampu bisa di bantu dibebaskan antara lain sumbangan sukarela dan biaya kegiatan insidental sekolah," tandasnya.
(abq/iwd)