Dzikir Hari Asyura 10 Muharram: Hasbunallahu wa Ni'mal-wakil

Dzikir Hari Asyura 10 Muharram: Hasbunallahu wa Ni'mal-wakil

Suki Nurhalim - detikJatim
Jumat, 21 Jul 2023 22:10 WIB
7 Doa & Zikir Menjelang Berbuka Puasa yang Bagus untuk Diajarkan ke Anak
Ilustrasi dzikir hari Asyura 10 Muharram/Foto: Getty Images/ibnjaafar
Surabaya -

Di hari Asyura pada 10 Muharram, umat Islam disunahkan berpuasa. Selain itu, para ulama juga menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar.

Sebab dalam sejarahnya, ada banyak ampunan pada hari Asyura. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), taubat Nabi Adam AS diterima pada hari Asyura. Begitu juga dengan taubat umat Nabi Yunus AS dan diampuninya Nabi Daud AS.

Dzikir yang dimaksud seperti yang dianjurkan Imam Al-Ajhuri. Beliau mengatakan, barang siapa yang membaca dzikir ini pada hari Asyura sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut. Berikut ini lafaz dzikirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Arab:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Bacaan Latin:

Hasbunallahu wa ni'mal-wakil, ni'mal-maula wa ni'man-nasir.

ADVERTISEMENT

Artinya:

Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.

Rasulullah SAW telah diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Namun setiap hari tetap meminta ampun kepada Allah tak kurang dari 70 kali. Itu seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari.

Hari Asyura menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah SWT. Terlebih ada banyak faedah bagi orang yang meminta ampun kepada Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh.

"Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka". (HR Abu Dawud).

Berikut sederet dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura:

(100 kali) لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

(100 kali) اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

(100 kali) أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

(100 kali) رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ

(450 kali) حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ

(70 kali) حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

(1.000 kali) رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Amalan Muharram dari Ulama

Para ulama juga mengklasifikasikan jenis amalan yang dianjurkan diperbanyak selama bulan Muharram. Agar terus diingat, sebagian ulama merangkumnya dalam bentuk nadham.

Itu seperti yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur. Berikut ini nadham-nya.

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ

وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 kali.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjabaran dari sederet amalan Muharram tersebut. Mulai berpuasa hingga membaca Surat Al-Ikhlas.

  1. Puasa
  2. Salat
  3. Menyambung silaturahmi
  4. Sedekah
  5. Mandi
  6. Memakai celak mata
  7. Berziarah
  8. Menjenguk orang sakit
  9. Menambah nafkah keluarga
  10. Memotong kuku
  11. Mengusap kepala anak yatim
  12. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali



(sun/iwd)


Hide Ads