Niat Puasa Tasua, Asyura dan 11 Muharram: Aksara Arab, Latin serta Artinya

Niat Puasa Tasua, Asyura dan 11 Muharram: Aksara Arab, Latin serta Artinya

Suki Nurhalim - detikJatim
Rabu, 26 Jul 2023 19:52 WIB
Ilustrasi buka puasa Ramadan.
Ilustrasi niat puasa Tasua/Foto: Shutterstock
Surabaya -

Umat Islam akan puasa Tasua pada 9 Muharram yang jatuh pada Kamis (27/7/2023). Berikut ini niat puasa Tasua dengan aksara Arab, Latin dan artinya.

Sementara puasa Asyura akan ditunaikan pada 10 Muharram yang jatuh pada Jumat (28/7/2023). Lalu ada puasa 11 Muharram pada Sabtu (29/7/2023).

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Imam Syafi'i dalam kitab Al-Um dan Al-Imla' menegaskan disunahkan puasa 3 hari tersebut, yakni puasa Asyura, Tasu'a dan puasa 11 Muharram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi tidak hanya puasa Asyura yang dianjurkan, puasa Tasua (9 Muharam) dan 11 Muharam juga. Dua hari lainnya itu untuk membedakan antara ibadah muslim dan kaum Yahudi.

"Nabi Muhammad beliau bersabda, 'Jika aku masih hidup hingga tahun depan, pasti aku akan berpuasa pada hari kesembilan'". (HR Muslim).

Niat Puasa Tasua (9 Muharram)

Aksara Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Aksara Latin:

Nawaitu shauma Tasu'a-a lilahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

Aksara Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Aksara Latin:

Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'ala.

Niat Puasa 11 Muharram

Aksara Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Aksara Latin:

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.

Tata Cara Puasa Tasua, Asyura dan 11 Muharram

1. Niat dalam hati

Selain niat di dalam hati, juga disunahkan mengucapkan niat dengan lisan. Niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hingga siang sebelum matahari tergelincir ke barat. Dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

2. Sahur

Sama seperti puasa pada umumnya, santap sahur lebih utama dilakukan di akhir waktu atau menjelang imsak.

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa

Selanjutnya menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal yang membatalkan seperti makan, minum dan yang lainnya.

4. Menjaga diri dari yang membatalkan pahala

Hal-hal yang membatalkan pahala seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan perbuatan dosa lainnya.

5. Berbuka puasa di awal waktu

Orang yang berpuasa dianjurkan segera berbuka puasa saat tiba waktu magrib.




(sun/iwd)


Hide Ads