Fenomena Angin Gending di Probolinggo, Kecepatan 26 Km dari Gunung Menuju Laut

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 21 Jul 2023 16:35 WIB
Ilustrasi angin (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Sejak pertengahan Juni 2023, fenomena Angin Gending melanda sebagian Kota/Kabupaten Probolinggo. Hingga kini, cuaca Probolinggo Raya sangat tidak bersahabat. Bahkan tidak baik untuk kesehatan.

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prastyo mengatakan, angin gending dari pegunungan menuju lautan. Lalu kembali lagi menuju daratan membawa uap air kecepatan mencapai 26 Km per jamnya.

Sehingga, menurut Sugito, dengan kondisi itu membuat debu berterbangan dan berpotensi menyebabkan penyakit ISPA. Hal ini yang harus disadari dan diwaspadai masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.

"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat mengantisipasi cuaca ini, karena dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Bahkan potensi terjangkit penyakit bisa besar kemungkinan," kata Sugito, Jumat (21/7/2023).

Fenomena angin gending, menurut Sugito, biasanya sering terjadi di bulan Juni hingga Bulan September. Terlebih lagi, adanya musim angin gending ini tidak hanya membahayakan kondisi kesehatan, tapi juga berbahaya bagi tumbuhan.

"Angin Gending, merupakan angin lokal yang terjadi di daerah Probolinggo - Pasuruan pada musim kemarau dan bersifat panas, kering hingga dapat merusakkan tanaman," ungkapnya.

Pada saat musim kemarau, lanjut Sugito, angin ini dominan berhembus dari selatan hingga timur dan jika dilihat dari letak topografi di daerah Probolinggo - Pasuruan terdapat sebuah gunung di sebelah selatan dua daerah itu.

"Sehingga aliran massa udara dari selatan berhembus melewati gunung kemudian akan membentuk awan pada daerah hujan dan lebih cenderung lebih kering pada daerah di balik gunung itu," pungkasnya.



Simak Video "Video: Perampok Gasak Motor Usai Bacok Bapak dan Sekap Anak di Probolinggo"

(dpe/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork