Ratusan Ortu-Siswa Demo Bupati dan DPRD Bojonegoro Tolak Merger SDN

Ratusan Ortu-Siswa Demo Bupati dan DPRD Bojonegoro Tolak Merger SDN

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 21 Jul 2023 11:19 WIB
Ratusan siswa dan orang tuanya demo tolak merger SD Negeri di Kantor Bupati Bojonegoro.
Ratusan siswa dan orang tuanya demo tolak merger SD Negeri di Kantor Bupati Bojonegoro. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Sekitar 100 Siswa SD Negeri 3 Sumberejo dan Megale 1 bersama orang tuanya melakukan aksi demo. Mereka berunjuk rasa di kantor Bupati Bojonegoro di Jalan Mastumapel no 1.

Siswa SD dengan seragam merah putih ini membentangkan sejumlah poster penolakan merger sekolah yang dilakukan Dinas pendidikan setempat.

Sebagian tulisan di poster menyuarakan bahwa kebijakan merger SD Megale 1 tidak sesuai di lapangan hingga membuat anak didik terlantar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak mau sekolah di tanah sengketa".

Orang tua dan anak-anak ini mencurahkan isi hati di depan pintu gerbang pemkab karena mereka tak bisa masuk diadang pasukan pengamanan dari Satpol PP.

ADVERTISEMENT

Di bawah terik matahari, mereka bersemangat, bernegosiasi dengan satpol PP agar dipertemukan dengan bupati Anna Mu'awanah atau pejabat lain. Tapi tak ada jawaban memuaskan.

Ratusan siswa dan orang tuanya demo tolak merger SD Negeri di Kantor Bupati Bojonegoro.Ratusan siswa dan orang tuanya demo tolak merger SD Negeri di Kantor Bupati Bojonegoro. Foto: Ainur Rofiq/detikJatim

"Kami ingin bertemu ibu bupati karena selama ini Diknas (Dinas Pendidikan) bilangnya merger itu SK bupati, padahal kami tahu itu tetap usulan dari Diknas. Kami yakin Bupati tidak salah, tapi yang salah adalah Diknas, sehingga kami ingin bertemu bupati," ujar Yulin salah satu wali murid SDN Sumberejo 3, Jumat (21/7/2023).

Lantaran tak mendapat kepastian dari pihak pengaman pemkab, para siswa dan orang tua akhirnya memilih untuk mendatangi kantor DPRD Bojonegoro untuk meminta keadilan.

Sebelum meninggalkan kantor pemkab, salah satu wali murid menyampaikan orasi.

"Kini sudah kita lihat dan saksikan, gedung semegah ini, satu pun pejabat tidak ada yang bisa kita temui. Artinya, semua hanya jual tampang," kata korlap aksi unras tersebut, Yulin.

Hingga siang ini, para ortu dan siswa masih berusaha menunggu wakil rakyat untuk mencurahkan isi hati dan meminta keadilan di kantor dewan di Jalan Veteran Bojonegoro.




(dpe/dte)


Hide Ads