Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning tenggelam di perairan Pulau Giligenting, Sumenep. Dua penumpangnya dikabarkan hilang hingga kini. Berikut kronologi tenggelamnya kapal tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan KLM Putri Kuning kuning ini berangkat Selasa (18/7) sekitar 23.00 WIB dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo menuju ke Pelabuhan Tanggek, Desa Banbaru, Pulau Giliraja, Giligenting.
Dalam pelayarannya ini, kapal sarat muatan material seperti semen, kayu, asbes, air mineral. Sedangkan penumpang berjumlah 6 orang. Kapal ini dinakhodai Saruji bersama 2 ABK Subairi dan Laili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal kemudian masuk perairan Gili Raja pada Rabu (19/7/2023), kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, cuaca buruk membuat kapal menabrak tiang rig pengeboran HCML MAC di perairan Giligenting Sumenep dan akhirnya tenggelam.
"Disebabkan karena faktor cuaca yang kurang mendukung (arah angin dari barat daya) dan kapal sarat dengan muatan," kata Widiarti.
Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, lanjut Widiarti, kapal pemancing asal Besuki, Situbondo menemukan 3 orang yang sedang mengapung menggunakan papan dalam keadaan selamat. Ketiga korban ini kemudian diantar menuju Besuki, Situbondo. Mereka yang diselamatkan adalah Subairi, Laili dan Herik.
Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB kapal nelayan PN Sambo yang dinakhodai Lukman asal Kabupaten Pamekasan menemukan 4 orang yang sedang mengapung menggunakan papan dalam keadaan selamat. Mereka kemudian ditolong dan diantar menuju Pulau Gili Raja. Keempat korban adalah Saruji, Barmawi, Dani dan Jumarwi. Sedangkan 2 orang lainnya yaitu Sumarni dan Irianti masih belum ditemukan hingga saat ini.
"Saat ini kasus laka laut tersebut ditangani oleh Sat Polairud Polres Sumenep, Dit Polairud Polda Jatim dan Polsek Gili Genting," kata Widiarti.
Berikut daftar nama korban KLM Putri Kuning:
1. Saruji (55) nakhoda. Alamat: Dusun. Somor Dalam, Banbaru, Giligenting-Sumenep.
2. Subairi (38) ABK. Alamat: Dusun Somordelem, Banbaru, Giligenting-Sumenep.
3. Laili (34) ABK. Alamat: Kabupaten Jember.
4. Barmawi (75) penumpang. Alamat: Desa Panarukan pesisir, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo.
5. Dani (15) penumpang. Alamat: Somoragung, Desa Banbaru, Giligenting-Sumenep
6. Jumari (78) penumpang. Alamat: Desa Jatisari, Kec. Kendit, Kab. Situbondo.
7. Herik (25). Alamat: Desa Panarukan pesisir, Situbondo.
8. Irianti (9). Alamat: Desa Jatisari, Kendit, Kab. Situbondo (masih hilang).
9. Sumarni (48). (masih hilang).
(abq/sun)