.webp)
Kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan Giligenting, Sumenep. Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo menuju pulau setempat.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan insiden tenggelamnya KLM Putri Kuning ini. Menurutnya, kapal tenggelam pada Rabu (19/7) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, kapal diduga sarat muatan dan berlayar saat cuaca buruk. Sebelum tenggelam, kapal sempat menabrak tiang pengeboran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa ini diduga akibat sarat muatan dan cuaca buruk sehingga KLM Putri Kuning menabrak tiang RIG pengeboran HCML MAC," kata AKP Widiarti, Rabu (19/7/2023).
Widiarti menerangkan saat berlayar, kapal diketahui memuat semen 6 ton, 1 ton kayu, asbes, dan air mineral. Sedangkan penumpang berjumlah 6 orang.
"Selain itu, kapal membawa enam orang penumpang, satu nakhoda, dan dua ABK (anak buah kapal)," terang polwan yang akrab disapa Widi itu.
Akibat kejadian ini, dua orang penumpang belum ditemukan. Masing-masing atas nama Sumarni (48) dan Irianti (9). Keduanya warga Desa Jatisari, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Sementara kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai sekitar Rp 235 juta. Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan masih dalam perawatan.
(abq/sun)
