Survei Pilgub Jatim: Khofifah Teratas, Eri Ungguli Risma di Bursa Cawagub

Survei Pilgub Jatim: Khofifah Teratas, Eri Ungguli Risma di Bursa Cawagub

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 20:21 WIB
Ilustrasi Pilgub Jawa Timur
Ilustrasi Pilgub Jatim. (Foto: Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Surabaya -

Tahun 2024 menjadi tahun terakhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Meski masih berpeluang menjabat untuk kedua kalinya, bursa cagub Jatim jelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) mengenai kecenderungan perilaku politik warga Surabaya menjelang Pemilu 2024 menunjukkan bahwa nama Khofifah masih unggul. Disusul kemudian oleh Tri Rismaharini, Eri Cahyadi, hingga Tri Rismaharini

"Memang Khofifah masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3%," kata Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam saat ditemui detikJatim di Country Heritage Hotel, Kamis (13/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dalam hasil survei bursa cagub Jatim yang dilakukan oleh SSC tersebut, nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih unggul dalam hal elektabilitas dibandingkan dengan Wagub Emil Dardak.

"Tri Rismaharini yang mencatatkan angka sebesar 19,8%, Eri Cahyadi tercatat sebesar 18,4%, kemudian ada Emil Dardak dengan 11,3%," ujar Surokim.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, nama Syaifullah Yusuf memiliki persentase 3,3% pada bursa cagub Jatim 2024. Kemudian Anwar Sadad dengan 2,4%, Kusnadi dengan 1,8%, serta Achmad Fauzi dengan 1,6%.

Menurut Surokim, dari fakta empirik yang ada, angka 36% untuk seorang incumbent bukan angka yang aman. Menurutnya, bila tidak ada perubahan yang signifikan pada elektabilitas Khofifah hingga pelaksanaan Pilgub Jatim 2024, baik Risma, Eri, maupun Emil akan menjadi saingan ketat baginya.

"Apalagi kalau dalam waktu yang tersisa menjelang 2024 ini Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih," ujar Dosen FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Selain itu, pada bursa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim, nama Emil menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 34,4%. Angka itu didasarkan pada hasil survai yang telah dilakukan SSC di Kota Surabaya.

"Untuk Surabaya, memang nama Emil kokoh menduduki posisi puncak elektabilitas (cawagub Jatim) dengan perolehan 34,4%, lalu menyusul nama-nama tokoh Surabaya lain seperti Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi.

Menurutnya, nama Emil Dardak di puncak elektabilitas bursa cawagub Jatim ini berbanding lurus dengan popularitasnya yang terus meningkat. Setelah Emil, nama Eri Cahyadi menyusul. Bahkan elektabilitas Eri sebagai cawagub Jatim menyalip Mensos Tri Rismaharini.

"Dalam survei elektabilitas, Emil ditempel ketat Eri Cahyadi dengan 17,1% dan Tri Rismaharini dengan 11,5%. Kemudian diikuti Anwar Sadad dengan 6,3%, Syaifullah Yusuf 5%," jelasnya.

Sementara nama lainnya yang muncul dalam bursa Cawagub Jatim 2024 elektabilitasnya berada di bawah 5%. Seperti Achmad Fauzi dengan 4,1%, Kusnadi dengan 3,8%, Puti Guntur Soekarnoputri 2%, Abdul Halim Iskandar dengan 1,5%, dan M Sarmuji 1,3%.

"Kuatnya elektabilitas Emil sebagai Cawagub tentu bukan hal yang mengejutkan. Tapi menyeruaknya nama Eri Cahyadi baik di bursa Cagub atau Cawagub adalah fenomena elektoral baru dalam kancah perpolitikan Jawa Timur. Bahkan angkanya sudah melampaui mentornya sendiri, yakni Tri Rismaharini," katanya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads