Bupati Mojokerto Gulirkan Penguatan Transisi Peserta Didik PAUD ke SD

Bupati Mojokerto Gulirkan Penguatan Transisi Peserta Didik PAUD ke SD

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 16:01 WIB
Bupati Mojokerto Gulirkan Penguatan Transisi PAUD ke SD, 400 Guru Jalani Bimtek
Foto: Dok. Pemkab Mojokerto
Mojokerto -

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggulirkan penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke sekolah dasar (SD). Untuk menjalankan program ini, 400 guru SD menjalani bimbingan teknis (Bimtek).

Bimtek penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke SD digelar di Pendapa Graha Maja Tama, Kantor Bupati Mojokerto. Pembukaannya dihadiri Bupati Ikfina selaku Buda PAUD Kabupaten Mojokerto. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono.

Kemudian Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Pokja Bunda PAUD, bunda PAUD Kecamatan se-Mojokerto, perwakilan IGTKI, IGRA, HIMPAUDI dan HP3 selaku mitra PAUD, serta perwakilan pengawas SD dan penilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta Bimtek transisi PAUD ke SD mencapai 400 guru kelas 1 dan 2 SD di Kabupaten Mojokerto. Bupati Ikfina menjadi salah satu narasumber dalam bimtek ini.

Sedangkan 3 narasumber lainnya adalah Kusworo Rini dari SDN Jampirogo, Hanik Muzayanah dari SDN Sooko 1, serta Wiedy Putri Fauziah dari TKN Jetis. Ketiganya telah mengikuti bimtek transisi PAUD ke SD yang digelar BBPMP Jatim 11-12 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

"Transisi PAUD ke SD untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya. Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru," terang Ikfina di lokasi, Kamis (13/7/2023).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke SD sangat penting untuk memperbaiki kesalahan konsep di lapangan. Kesalahan konsep tersebut antara lain penerapan tes calistung pada tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Juga pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan pondasi harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal. Kemampuan pondasi pada peserta didik meliputi kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan pondasi lainnya.

"Membangun kemampuan pondasi merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal dengan memberikan ruang dan fasilitas untuk wadah ekspresi anak-anak kita," jelas Ikfina.

Menurut Ikfina, bimtek transisi PAUD ke SD hari ini juga menindaklanjuti komitmen Bunda PAUD di Jakarta 7 Juni 2023. Ia berharap semua peserta bimtek menjadi garda terdepan dalam mengawal pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan konsep Nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo.

"Fokusnya kajian revolusi mental untuk melahirkan generasi berkualitas melalui pendidikan di Kabupaten Mojokerto," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono menambahkan, setelah bimtek hari ini, setiap peserta wajib membuat rencana aksi transisi PAUD ke SD. Menurutnya, program ini untuk memastikan setiap anak memiliki kemampuan pondasi sebagai pembelajar sepanjang hayat.

"Kemampuan pondasi dibangun secara berkesinambungan sejak di PAUD hingga SD kelas awal," tandasnya.

(akd/ega)


Hide Ads