Kisah Menegangkan Remaja Lari Tinggalkan Motor Saat Lahar Dingin Semeru Meluap

Kisah Menegangkan Remaja Lari Tinggalkan Motor Saat Lahar Dingin Semeru Meluap

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 13:44 WIB
Detik-detik remaja lari tinggalkan motor saat banjir lahar dingin Semeru meluap.
Remaja tinggalkan motor matik saat banjir lahar dingin Semeru mendekat. (Foto: tangkapan layar video viral)
Lumajang -

Dahsyatnya banjir lahar dingin Semeru di Lumajang beberapa waktu lalu menyisakan cerita bagi seorang remaja yang selamat dari terjangan material banjir. Terlihat di video yang viral, dengan spontan dia lari tunggang langgang meninggalkan motornya saat banjir lahar dingin meluap ke jalan.

Video viral detik-detik banjir lahar dingin Semeru meluap ke jalan setelah menerjang Jembatan Mujur itu terjadi di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (7/7/2023) lalu. Di video itu remaja pemilik motor terlihat panik karena nyaris terseret banjir bercampur material vulkanik itu.

Remaja itu adalah Ali Mustofa (16) warga Dusun Besuki, Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Dia ceritakan bahwa saat itu luapan banjir sudah sangat dekat, dia terpaksa meninggalkan sepeda motornya diterjang banjir demi menyelamatkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya mau ke Kloposawit, ke rumah mak saya. Kok banyak orang lihat banjir, jadi saya ikut lihat banjir. Terus sepeda saya kena banjir. Karena salah parkir akhirnya hanyut sepeda saya," kata pemuda yang akrab disapa Tofa kepada detikJatim, Kamis (13/7/2023).

Ali Mustofa remaja yang kabur dari luapan banjir lahar dingin Semeru hingga tinggalkan motornya.Ali Mustofa remaja kabur dari luapan banjir lahar dingin Semeru hingga tinggalkan motornya. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)

Tofa saat itu lari menyelamatkan diri karena banjir itu sudah sangat dekat. Dia sempat panik saat berupaya menyalakan motor matik warna putih miliknya sehingga tidak bisa menyala.

ADVERTISEMENT

"Iya waktu itu sempat nggak bisa nyalakan motor soalnya gugup saya. Soalnya waktu itu banjir sudah dekat banget, sekitar 1 meteran lah. Akhirnya saya lari," ujarnya.

Motor itu ditemukan warga di Kali Besuk, Desa Tumpeng, yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari lokasi awal terseret. Peristiwa mengerikan itu masih terngiang di benak Tofa, namun dia mengaku bersyukur masih bisa selamat dari bencana itu.

"Ditemukan di Tumpeng, Kali Besuk. Iya, kondisinya sudah hancur semua. Tapi Alhamdulillah Allah masih menyelamatkan nyawa saya," katanya.

Imbas banjir lahar dingin yang sangat deras saat itu, Jembatan Mujur penghubung Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasrujambe putus total dan tidak bisa dilintasi hingga saat ini.




(dpe/fat)


Hide Ads