Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Es Campur, Suami Tewas-Istri Dirawat

Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Es Campur, Suami Tewas-Istri Dirawat

Kamaluddin - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 12:27 WIB
Pasutri di Sampang yang diduga keracunan es campur. Suaminya meninggal, istri masih dirawat.
Pasutri di Sampang yang diduga keracunan es campur. Suaminya meninggal, istri masih dirawat. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Pasutri di Sampang diduga keracunan es campur. Setelah mengalami sejumlah gejala, sang istri dirawat intensif di RS, sedangkan sang suami meninggal.

Pasangan suami istri yang diduga keracunan itu adalah Syaifuddin (37) dan Siti Romlah (34), Warga Dusun Dang Lanjang, Desa Banjar, Kedungdung.

Mulanya Syaifuddin membeli sebungkus es campur untuk diminum setelah sampai rumah. Namun setelah diminum, keduanya mendadak pusing dan mual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang suami dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di Puskesmas. Sedangkan sang istri masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kejadian kemarin sore (Rabu), sebelum Magrib. Habis minum es campur beli di dekat pasar Tambelangan," kata Fathul Arif tetangga korban kepada detikJatim, Kamis (13/7/2023)

ADVERTISEMENT

Gejala keracunan itu pertama kali dirasakan Siti Romlah (34) yang hanya meminum sedikit es campur. Tidak lama, Syaifuddin turut merasakan hal serupa sehingga mereka minta tolong.

"Suaminya yang minum duluan mengeluhkan rasanya pahit, jadi istrinya mencicipi. Istrinya langsung pusing dan mual, terus keluar keringat dingin, suaminya baru kerasa belakangan," kata Arif.

Diduga karena meminum es campur lebih banyak, kondisi Syaifuddin (37) terus memburuk hingga akhirnya meninggal tidak lama setelah dilarikan ke Puskesmas Tambelangan.

Sementara Siti Romlah (34) hingga saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr Moh Zyn Sampang.

"Di Puskesmas korban tidak lama langsung dinyatakan sudah meninggal, Istrinya langsung dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Sementara itu Kapolsek Kedungdung Iptu Darus Salam membenarkan kejadian itu. Namun, penanganan dilakukan Polsek Tambelangan karena kejadiannya di wilayah Tambelangan.

"Iya benar, saya baru dapat kabar. Untuk penanganannya di Polsek Tambelangan. Soalnya kejadiannya di sana," ujarnya ketika dikonfirmasi detikJatim.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads