Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah?

Kabar Hikmah

Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah?

Rahma Harbani - detikJatim
Rabu, 12 Jul 2023 21:35 WIB
Spains biker Lorenzo Santolino competes during Stage 12 of the Dakar 2023 between Empty Quarter Marathon and Shaybah, in Saudi Arabia, on January 13, 2023. -  (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Ilustrasi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah/Foto: AFP/FRANCK FIFE
Surabaya -

Saat ini sudah memasuki akhir bulan Zulhijah 1444 H. Itu artinya, sebentar lagi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Lalu, kapan Tahun Baru Islam 1445 H? Mengutip detikHikmah, kalender Hijriah adalah sistem penanggalan Islam berdasarkan peredaran bulan. Itu yang menjadi pembeda dengan kalender Masehi.

Setiap harinya, sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Sementara kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu tahun Hijriah memiliki 354 atau 355 hari pada tahun kabisat. Itu yang menyebabkan kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan kalender Masehi.

Soal perbedaan itu dijelaskan dalam buku Kajian Sains, Sosial, dan Keagamaan Ilmu Falak Multi Dimensi terbitan Tim Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, belum ada pengumuman mengenai tanggal pasti Tahun Baru Islam dari Kementerian Agama (Kemenag). Namun bila merujuk pada penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H dari pemerintah, yang jatuh pada 20 Juni 2023, maka Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri juga sudah menetapkan Tahun Baru Islam 1445 H sebagai hari libur nasional. Berdasarkan keputusan tersebut, Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Itu tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PAN-RB Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Berdasarkan isi SKB 3 Menteri poin kedua, keputusan bersama tersebut mulai berlaku sejak SKB 3 Menteri yakni per 16 Juni 2023. Sampai saat ini, keputusan tersebut masih berlaku termasuk untuk ketetapan Tahun Baru Islam 2023.

Sejarah Singkat Tahun Baru Islam

Penanggalan Islam menggunakan kalender Hijriah pertama kali dimulai pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Lahirnya kesepakatan kalender Hijriah ini disebut pula sebagai produk politik Umar bin Khattab guna mendukung kelancaran sistem negara.

Dikutip detikHikmah dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), awalnya ada empat opsi yang diusulkan kepada Umar untuk menetapkan awal waktu tahun Hijriah. Empat opsi itu yakni pada tahun Gajah saat Rasulullah lahir, tahun wafatnya Rasulullah, tahun Rasulullah diangkat menjadi rasul, dan juga tahun hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.

Akhirnya, tahun hijrahnya Rasulullah SAW terpilih menjadi awal perhitungan kalender Hijriah karena dianggap menjadi tonggak awal kejayaan umat Islam setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Sampai saat ini, hari hijrah itu diperingati sebagai 1 Muharam atau Tahun Baru Islam.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads