.webp)
Buah pepaya disebut dapat menyembuhkan dan meminimalisir kanker di tubuh. Kabar soal kandungan 'ajaib' dalam pepaya ini ramai menyebar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Benarkah pepaya bisa mengobati kanker?
Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Tri Kurniawati SGz MKes menyebut, salah satu kandungan dalam pepaya yang bisa melawan kanker ialah sitokinin.
"Di sini memang ada beberapa artikel menjelaskan pepaya dapat melawan kanker. Bahwa yang saya temukan ini adalah daun pepaya yang mengandung sitokinin untuk kekebalan tubuh sehingga terhindar dan melawan sel kanker," kata Tri Kurniawati saat dihubungi detikJatim, Rabu (12/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pepaya disebut sebagai buah yang kaya akan gizi. Buah ini mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, antioksidan, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, vitamin C, vitamn E dan vitamin K. Segudang kandungan ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat sel kanker.
"Buah pepaya juga bermanfaat bagi kekebalan tubuh, tidak hanya sitokinin saja. Untuk kanker kaitannya dengan daya tahan tubuh, kalau daya tahan tubuh tidak baik mudah terserang penyakit dan mudah terserang kanker," jelasnya.
Lalu, seberapa efektif kandungan pepaya untuk menangkal kanker? Menurut Tri, hal ini tergantung pada pribadi masing-masing. Khususnya terhadap pola makan setiap individu.
Menurutnya, akan percuma jika mengonsumsi buah pepaya, namun tidak menjaga pola makan dan kesehatan. Hal ini tak ada pengaruhnya bagi tubuh.
"Harus disertai pola makan yang sehat, karena banyak makanan yang mengandung bahan pengawet, tambahan makanan, diimbangi dengan pola makan. Tidak hanya buah saja, tapi juga memakan sayur dan buah lainnya," ujarnya.
"Meskipun pepaya disebut rajanya buah, jenis makanan yang memiliki semua sumber zat gizi, harus dilengkapi makanan lainnya. Tidak hanya pepaya, tapi juga buah lain," tambahnya.
Untuk penderita kanker maupun seseorang yang ingin mencegah kanker, bisa mengonsumsi buah pepaya sebanyak 100 gram hingga 300 gram atau 1 sampai 3 potong panjang per hari. Namun, tidak disarankan lebih dari itu, karena bisa menyebabkan diare.
Tri juga menyarankan, untuk menjaga kesehatan, masyarakat tidak hanya makan buah pepaya saja. Tetapi bisa diimbangi dengan buah lainnya. Misalnya saat pagi makan pepaya, siang pisang dan sore apel.
Selain untuk menangkal kanker, pepaya juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh lainnya. Seperti melancarkan pencernaan, memperbaiki sistem imun, baik untuk kesehatan jantung, menyehatkan kulit dan rambut hingga menyembuhkan luka pada lapisan perut.
Ia berpesan, bagi pejuang kanker, agar terus berusaha dan tak patah semangat untuk sembuh. Namun, tetap memperhatikan pola makan yang tidak berlebihan.
"Untuk teman-teman surviver kanker memang tidak mudah. Harus konsumsi makanan sedikit-sedikit tapi sering. Tidak harus konsumsi pepaya 100 gram atau 1 mangkuk besar, tapi konsumsi sedikit-sedikit. Harapannya tidak hanya konsumsi buah lain agar daya tahan tubuh terjaga dan tidak mudah drop," pungkasnya.
(hil/fat)
