Audiensi Minta Kepala Puskesmas di Sampang Dicopot Ricuh, Dokter Kena Jotos

Audiensi Minta Kepala Puskesmas di Sampang Dicopot Ricuh, Dokter Kena Jotos

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 12 Jul 2023 14:48 WIB
Audiensi warga dan Dinkes Sampang yang memanas
Audiensi warga dan Dinkes Sampang yang memanas (Dok. Istimewa)
Sampang -

Kericuhan antara warga dan dokter Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang pecah saat beraudiensi. Kericuhan bahkan menyebabkan salah seorang dokter terkena pukulan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kericuhan bermula saat sejumlah warga melakukan demo minta kepala Puskesmas Robatal dicopot karena dinilai warga telah menghina pasien yang minta rujukan. Namun audiensi buka menemui titik temu malah berakhir ricuh.

Mahrus, salah satu peserta audiensi menyebut kericuhan saat audiensi itu terjadi pada Selasa (11/7) di aula Dinkes, Sampang. Mereka menuntut kepala Puskesmas Robatal dicopot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, audiensinya itu kemarin (11/ 7) di aula Dinas kesehatan. Berjalan alot kami masih belum menemukan titik temu. Tuntutan kami yang paling penting adalah dr Beny sebagai kepala Puskesmas Robatal harus keluar dari kecamatan kami," kata Mahrus kepada detikJatim, Rabu(12/7/2023).

Menurut Mahrus, saat audiensi tuntutan pihaknya ternyata tak ditanggapi. Sebaliknya Dinkes malah menuding informasi penghinaan pasien dinilai informasi tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Narasinya mengarah untuk membela kepala puskesmas dan kepala puskesmas memberikan klarifikasi yang seakan akan ponakan (pasien) saya yang berbohong," terang Mahrus.

Adu mulut pun tak terhindarkan setelah itu dan berakhir dengan kericuhan serta pemukulan. Sebab warga menilai pasien yang meminta rujukan yang dihina malah dianggap menyebarkan informasi bohong.

"Siapa yang tidak marah kalau anaknya yang sakit niatan minta rujukan untuk pengobatan lebih lanjut, dan dibalas dengan bahasa yang bagi kami menghina 'Mon la e palake' eh la beres'," ujar Mahrus.

Akibat kericuhan itu, adu jotos pun tak terhindarkan. Salah satu dokter bahkan jadi korban pemukulan dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Aksi kekerasan itu oleh pihak Dinkes kini telah dilaporkan ke Polres Sampang.




(abq/iwd)


Hide Ads