.webp)
Hendak menghadiri rapat di Kelurahan Pilang, Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Pilang 1, Raden Rara Retna Wahyuningsih (57) diserempet kereta api (KA) Logawa. Kejadian ini berlangsung di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di Jalan Sokarno Hatta, tepat di depan kantor Kelurahan Pilang.
Kepsek yang tinggal di Jalan Gatot Subroto Gg 2, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini mengalami luka-luka pada kaki dan pinggul. Ia segera dilarikan ke IGD RSUD Dr. Mochamad Saleh Kota Probolinggo.
"Awalnya, korban mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi N 2932 QW, dari arah selatan ke utara atau dari jalan Soekarno Hatta menuju Kantor Kelurahan Pilang," ungkap Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Probolinggo Kota Ipda Ahmad Tohari saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (12/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat berhenti, KA Logawa tiba-tiba muncul dari arah timur ke barat atau dari arah Probolinggo ke Pasuruan. Motor korban langsung diserempet, dan korban terpental mengalami luka-luka. Warga sekitar membawa korban ke rumah sakit," imbuhnya.
Kejadian itu terjadi di KM 98+2/3 Pilang, saat KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto melintas. Akibatnya, motor matik milik korban mengalami kerusakan pada bagian samping dan belakang. Motor tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpas Sat Lantas Polres Probolinggo Kota.
Kapten Mohamad Halil, Danton Polsuska Daop 9 Jember PT Kereta Api Indonesia menambahkan, korban mengalami luka ringan akibat diserempet KA Logawa. Halil menegaskan, korban kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
"Korban hanya melihat ke arah barat tanpa melihat ke kanan atau kiri. Beruntungnya, korban berhasil menghentikan kendaraannya tepat waktu sehingga hanya terserempet. Saat ini, korban yang mengalami luka ringan masih menjalani perawatan medis di IGD RSUD Dr. Mochamad Saleh," tegas Halil.
Sementara itu, Petugas Polsuska Daop 9 Jember PT KAI dan Satlantas Polres Probolinggo Kota mengimbau masyarakat agar berhenti terlebih dahulu dan melihat ke arah kanan kiri sebelum menyeberangi rel kereta api, guna menghindari kejadian tertabrak kereta.
(hil/dte)
