Seorang pekerja bangunan asal Blora, Jawa Tengah bernama Muhammad Tofik Kurohman (22) ditemukan tewas di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Pria itu setelah tersambar kereta api (KA) komuter.
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim di lokasi menyebutkan bahwa pria itu hendak kembali ke mess tempat dia bekerja di samping Jatim Expo. Sekitar pukul 13.45 WIB, tepatnya di bantaran rel depan Jatim Expo atau Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition Surabaya. Pria itu diduga tersambar kereta komuter yang melaju dari arah Sidoarjo ke Surabaya.
Rekan kerja Tofik, Mohammad Hamid Arifin (28) membenarkan bahwa Tofik ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Sebelum ditemukan tewas, Tofik sempat pamit keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum berangkat tadi sempat pamitan mau keluar, tapi tidak tahu dia (Tofik) mau ke mana," kata Hamid kepada detikJatim, Minggu (9/7/2023).
Hamid memperkirakan, Tofik tewas bukan karena ingin bunuh diri. Sebab, selama dia bekerja bersama almarhum, yang bersangkutan tidak pernah ada permasalahan apa pun.
"Nggak kayaknya (kalau bunuh diri). Sepertinya kecelakaan saja. Korban sama saya sama-sama pekerja bangunan," ujarnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, petugas gabungan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah Tofik dari TKP. Petugas keamanan dari Daop 8 KAI bernama Sony menjelaskan bahwa Tofik diduga tersambar kereta saat menyeberang, bukan karena berupaya bunuh diri.
"Awalnya dia (Tofik) keluar, ditelepon teman-temannya nggak bisa dan nggak balik ke mess. Pas keluar, mereka baru tahu kalau sudah ada yang tergeletak di jalan, ternyata si korban (Tofik). Diduga tersambar kereta saat mau nyeberang, bukan bunuh diri," katanya
(dpe/dte)