FK UB Bakal Evaluasi Study Exchange Buntut 2 Mahasiswa Asing Terseret Ombak

FK UB Bakal Evaluasi Study Exchange Buntut 2 Mahasiswa Asing Terseret Ombak

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 10 Jul 2023 19:50 WIB
Universitas Brawijaya Malang
Universitas Brawijaya (UB).(Foto: M Bagus Ibrahim/File detikJatim)
Malang - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) membatasi kegiatan program study exchange. Langkah ini diambil buntut dua mahasiswa asing yang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang.

"Kegiatan program study exchange 3 Juli 2023 sampai 28 Juli 2023 saat ini masih berjalan. Hanya saja untuk kegiatan di luar kampus akan di-pending," ujar Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan FK UB dr Holipah PhD saat dihubungi detikJatim, Senin (10/7/2023).

Setelah peristiwa nahas tersebut, FK UB juga akan melakukan evaluasi terhadap program kerja study exchange secara menyeluruh. Mengingat musibah ini terjadi saat mahasiswa sedang menjalankan rangkaian kegiatan program tersebut.

"Sementara kita hanya bisa membatasi kegiatan sambil kami melakukan evaluasi ke depannya. Untuk saat ini kami sedang fokus dalam pencarian mahasiswa yang hilang dan keselamatan seluruh mahasiswa," terang Holipah.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada 5 orang yang dinyatakan hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7) pagi. Dari 5 orang itu 2 di antaranya adalah mahasiswa study exchange.

Setelah melalui pencarian 1 orang atas nama M Ruspandi alias Pendik sebagai panitia kegiatan berhasil ditemukan selamat, usai mengapung selama 9 jam di laut. Pendik selain bekerja di agen travel ternyata juga merupakan mahasiswa UB jurusan Administrasi Publik.

Berselang satu hari, tepatnya pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.45 WIB, salah satu mahasiswa study exchange FK UB bernama Ana Brieva Ramirez berhasil ditemukan selamat. Diketahui dia terdampar di Pantai Bantol yang letaknya cukup jauh dari lokasi awal.

Sementara untuk saat ini masih tersisa 3 orang yang belum ditemukan. Mereka adalah Jana Olivia asal Swiss dan dua guide sebuah travel bernama Bayu dan Made Indra.


(dpe/dte)


Hide Ads