Hingga kini, mahasiswa program study exchange Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) bernama Jana Olivia asal Swiss belum ditemukan. Perempuan itu hilang usai terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Malang beberapa waktu lalu.
Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan FK UB dr Holipah PhD mengatakan, pihak kampus terus berkomunikasi secara intens dengan keluarga korban maupun melalui Kedutaan Besar (Kedubes). Keluarga korban berharap pencarian bisa mendapat dukungan maksimal.
"Dari UB berkomunikasi secara intens baik melalui embassy atau langsung ke keluarga. Selama ini juga tidak ada protes, hanya saja mereka meminta dukungan maksimal untuk pencarian," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak UB berharap Jana dan dua orang yang turut hilang terseret ombak bernama Bayu dan Made Indra bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
"Semoga 3 orang sisanya bisa ditemukan dalam keadaan selamat juga," kata Holipah.
Seperti diketahui, ada 5 orang yang dinyatakan hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/7/2023) pagi. Dari 5 orang itu dua diantaranya adalah mahasiswa study exchange.
Setelah melalui pencarian, seorang korban atas nama M Ruspandi alias Pendik yang merupakan panitia kegiatan berhasil ditemukan selamat usai mengapung selama 9 jam di laut. Selain bekerja di agen travel, Pendik ternyata merupakan mahasiswa UB jurusan Administrasi Publik.
Selang satu hari, tepatnya pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.45 WIB, salah satu mahasiswa study exchange FK UB bernama Ana Brieva Ramirez ditemukan selamat. Ia terdampar di Pantai Bantol yang letaknya sekitar 8,57 km dari lokasi awal.
(hil/iwd)