Duka Mendalam Khofifah untuk Satu Keluarga Korban Meninggal Longsor Lumajang

Duka Mendalam Khofifah untuk Satu Keluarga Korban Meninggal Longsor Lumajang

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 19:22 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ayah, ibu dan anaknya yang tertimbun longsor di Lumajang. Khofifah menyebut, besok akan memberikan santunan secara langsung ke kediaman korban.

Bencana longsor ini terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Longsor mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Tiga korban tersebut merupakan satu keluarga atas nama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20), dan Galang Naendra Putra (4 bulan). Selain itu, juga mengakibatkan 1 rumah rusak sedang.

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, atas nama pribadi dan Pemprov Jatim kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para korban longsor. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan serta kesabaran," kata Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada para korban meninggal, Gubernur Khofifah juga telah menyiapkan santunan duka senilai Rp 10 juta per jiwa yang akan diserahkan kepada ahli waris oleh Gubernur Khofifah secara langsung.

"Insya Allah besok pagi, Minggu (9/7) saya bersama tim Pemprov Jatim akan melakukan takziah dan menyerahkan santunan duka kepada ahli waris," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7) dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, ketiga korban ditemukan tak bernyawa usai rumahnya tertimbun longsor pada bagian dapur dan kamar tidur. Tim berhasil masuk dan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak.

"Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WiB, kami berhasil mengevakuasi tiga korban meninggal dunia, yang merupakan satu keluarga," kata Patria.

Patria menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik. Di antaranya longsor juga terjadi di KM 59 jalur piket nol Lumajang-Malang.




(hil/dte)


Hide Ads