Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Banjir Lahar Dingin Semeru

Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Banjir Lahar Dingin Semeru

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 10:22 WIB
korban banjir lahar semeru dapat bantuan
Para pengungsi bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru/Foto: Istimewa (Dok Pemprov Jatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespons cepat bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Lumajang pada Jumat (7/7).

Khofifah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, TAGANA, serta berbagai bantuan logistik dan obat-obatan ke lokasi bencana.

Berbagai bantuan yang disalurkan oleh BPBD Jatim ini antara lain berupa 2.000 sandbag, 100 sembako, 10 cangkul, 10 sekop dan 1 Tim Reaksi Cepat (TRC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Pemprov Jatim lewat Dinas Sosial juga menurunkan Tagana dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebanyak 135 personel. Mereka akan membantu pembersihan sejumlah titik yang terdampak longsor dan banjir lahar dingin di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Candipuro.

Dinas Sosial juga mengirimkan bantuan berupa buffer stock untuk mengawali pelayanan dapur umum. Serta, peralatan tidur untuk 30 KK. Secara khusus, DP3AK mengirimkan pula tambahan bantuan berupa kelengkapan korban perempuan sebanyak 200 paket.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dinas Kesehatan mengirim tim kesehatan serta obat-obatan di dua titik Candipuro dan Pronojiwo. Mereka menyiapkan poskes di titik pengungsian, melakukan Rapid Health Assesment (RHA), tim dokter, perawat serta perahu karet.

Semua tim telah bergerak ke lapangan dipimpin langsung Kepala BPBD Jatim yang secara ex-officio dijabat oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

Berdasarkan data BPBD Jatim, kondisi hujan yang terjadi di wilayah Gunung Semeru menyebabkan meningkatnya debit pada daerah Aliran Sungai Lahar Gunung Semeru. Sehingga, terjadi banjir lahar dingin yang menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa terputus.

Beberapa jembatan putus tersebut yaitu Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Kec. Candipuro.

Selanjutnya, Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Terkait hal ini, Gubernur Khofifah secara langsung telah menginstruksikan Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan asesmen dan menentukan tindak lanjut penanganan jembatan yang putus.

"Selanjutnya, kami juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," ungkap Gubernur Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

Rencananya, besok (9/7/2023) Gubernur Khofifah akan menyambangi kawasan ini. Ia akan melihat langsung sejumlah infrastruktur yang rusak

"Saya akan mengunjungi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi terbaik atas infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar dingin ini," ujar Khofifah.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Jatim, longsoran yang berada di Piket Nol KM 58 Kecamatan Pronojiwo juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang-Malang jalur selatan atau piket nol.

Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat yang akan melewati Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol untuk memilih jalur alternatif melalui Probolinggo.

"Bagi masyarakat yang akan melewati jalur rawan tersebut kami imbau untuk memilih jalur alternatif yang lebih aman. Kita berharap bersama bencana banjir lahar dingin dan longsor akan cepat tertangani," pungkasnya.




(hil/hil)


Hide Ads