Cak Fauzi Sampaikan Duka Mendalam Untuk Korban Longsor di Lumajang

Cak Fauzi Sampaikan Duka Mendalam Untuk Korban Longsor di Lumajang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 15:23 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi
Bupati Sumenep Achmad Fauzi (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Sekeluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anaknya yang masih balita tewas tertimbun longsor di Lumajang. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan duka mendalam kepada para korban. Sekeluarga ini warga Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

"Kami atas nama masyarakat Madura, menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi di Lumajang," kata Cak Fauzi, panggilan akrab Achmad Fauzi dalam keterangan yang diterima detikJatim, Sabtu (8/7/2023).

Cak Fauzi berharap, masyarakat yang terdampak musibah tersebut bisa tetap tabah menghadapi ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada masyarakat yang menjadi korban, juga keluarga yang ditinggalkan, tetap tabah dan kuat," imbaunya.

Di sisi lain, Cak Fauzi mengimbau agar musibah yang terjadi di Lumajang dapat menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat di Jawa Timur, untuk tetap waspada terhadap bahaya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7) dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, ketiga korban ditemukan tak bernyawa usai rumahnya tertimbun longsor pada bagian dapur dan kamar tidur. Tim berhasil masuk dan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak.

"Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WiB, kami berhasil mengevakuasi tiga korban meninggal dunia, yang merupakan satu keluarga," kata Patria.

Patria menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik. Di antaranya longsor juga terjadi di KM 59 jalur piket nol Lumajang-Malang.

Pantauan visual di lapangan memperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian 10 meter. Selain itu, longsor juga terjadi di akses jalan menuju Ranupani.




(hil/fat)


Hide Ads