Serangan monyet liar yang memasuki kawasan pemukiman di Kecamatan Burneh, Bangkalan meresahkan warga. Bahkan, monyet-monyet liar ini menggigit anak-anak di pemukiman tersebut.
Salah satu korbannya yakni seorang balita bernama Albi (4), warga Kampung Nagasari, Kecamatan Burneh. Akibatnya, ia dilarikan ke puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit setempat.
"Karena sekarang musimnya penyakit rabies, jadi saya langsung bawa ke puskesmas supaya ditangani. Tapi di sini belum ada obat antirabiesnya," tutur ibunda Albi, Nur Farida, Jumat (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farida lalu membawa anaknya ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan suntikan antirabies dan antitetanus. Sebab, gigitan monyet tersebut membuat paha korban mengalami luka dan sakit.
"Alhamdulillah sudah membaik. Sudah ditangani oleh nakes di sini," tambahnya.
Nur mengaku cukup resah dengan adanya belasan monyet yang memasuki sejumlah pemukiman di Burneh. Sebab, para monyet tak hanya mengambil makanan, namun juga menyerang warga.
"Tidak hanya di sini (Kampung Nagasari) tapi juga kampung tetangga juga. Makanya kami membuat grup supaya warga bisa waspada terhadap keberadaan monyet-monyet itu," imbuhnya.
Banyaknya monyet yang muncul di sejumlah pemukiman penduduk diduga karena mereka mengalami kelaparan. Sebab, saat ini sejumlah tempat telah dibangun banyak rumah, sehingga habitat asli monyet terganggu.
(hil/iwd)